Iya Boleh, Langkah Sederhana Dukung Anak Lakukan Eksplorasi dan Sosialisasi

Liputan6.com, Jakarta - Demi mendukung upaya pemerintah membangun Generasi Emas 2045, Dancow Advanced Excelnutri+ meluncurkan gerakan "I Juta Iya Boleh". Memasuki tahun ke-3, kampanye ini dimaksudkan mengajak lebih banyak orangtua memberi dukungan pada anak untuk melakukan eksplorasi dan sosialisasi.

"Cinta luar biasa yang dirasakan orangtua sering kali menghambat ruang eksplorasi. Padahal, itu bisa jadi ruang belajar lebih luas bagi anak. Dari situ, motoric skill mereka bisa tumbuh dengan baik," kata Psikolog Klinis Ratih Ibrahim di acara peresmian gerakan "1 Juta Iya Boleh" di Mid Plaza Hotel, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Pakar tumbuh kembang anak Soedjatmiko memaparkan, bermain adalah cara termudah untuk merangsang semua potensi anak. Misal, kecerdasan visual si kecil bisa dirangsang dengan mengajak mereka bicara, menunjukan benda, warna, dan bentuk.

"Menyebut nama-nama bisa mengasah kecerdasan memori. Sementara empatinya bisa ditimbulkan dengan mengajarkan berbagi kue, bisa juga dengan berbagi mainan dengan orang lain," Soedjatmiko menjabarkan.

Demi menjadi anak Indonesia unggul, menurut Ratih, ada lima kriteria yang harus dipenuhi sang buah hati, yakni berani, cerdas, kreatif, peduli, dan pemimpin. Hal ini bisa terwujud lewat orangtua yang lebih sering terlibat langsung dalam proses eksplorasi dengan mengatakan 'Iya Boleh'.

Tapi, tidak bisa sembarangan juga. Pasal, 'Iya Boleh' yang dimaksud harus tetap bertanggung jawab. Karenanya, pemenuhan nutrisi jadi poin esensial agar eksplorasi anak mendapat perlindungan tepat.

Pakar nutrisi, Saptawati Bardosono, mengatakan, gizi pelindungan anak bisa diperoleh dari bakteri baik seperti lactobacillus rhamnous yang telah teruji secara klinis mrmbantu menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan, saluran cerna, dan menigkatkan daya tahan tubuh.

"Dancow Advanced Exelcutri+ berkomitmen memberi gizi baik dan perlindungan yang dbutuhkan si kecil di masa eksplorasi," ujar Brand Manager Dancow Advanced Excelnutri+ Alvin Wiradarma di kesempatan yang sama.

Ratna menambahkan, eksplorasi yang didukung dengan mengatakan 'Iya Boleh' bisa dilakukan semuda mungkin, yakni saat usia anak kurang dari 1 tahun. "Karena setiap orang itu makhluk kebiasaan, jadi lebih baik dibiasakan sedini mungkin," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: