Cara Keramas yang Tepat untuk Bantu Atasi Rambut Rontok

Bila belahan rambut semakin melebar atau dahi semakin jenong, itu menjadi tanda Anda alami kerontokan rambut parah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 06 Mar 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi keramas
Mengatasi ketombe dan rambut rontok bisa dilakukan di rumah dengan cara simpel, lho. Gimana caranya?

 

Liputan6.com, Jakarta - Kerontokan rambut wajar dialami semua orang. Masalahnya adalah jumlahnya melebihi standar atau tidak.

Menurut Alberta Claudia Undarsa, medical doctor dan medical host dr. Oz, jumlah rambut rontok idealnya berkisar 50-100 helai per hari. Tapi, jarang sekali orang menghitung jumlah helai rambut mereka yang rontok setiap hari. Mereka biasanya baru bisa menyadari kerontokan rambut dirasa berlebihan ketika bangun tidur, keramas, atau saat menyisir.

Kerontokan yang mengganggu bisa dikenali dari belahan rambut yang semakin melebar atau dahi menjadi lebih lebar dari sebelumnya. Kalau sudah begitu, Anda harus ambil tindakan segera.

"Penyebab rambut rontok secara garis besar ada dua, apakah batangnya rapuh atau dari akar rambut. Tapi berdasarkan penelitian, 75 persen kerontokan itu bersumber dari akar," kata Claudia dalam acara Dove Zona Kuat, Selasa, 5 Maret 2019.

Menurut Claudia, banyak faktor yang menyebabkan akar rambut menjadi tidak kuat. Di antaranya adalah stres, kekurangan hormon, dan kekurangan nutrisi. Sementara, faktor eksperimen rambut seperti mencatok dan bleaching lebih membuat batang rambut menjadi rapuh.

Kekurangan nutrisi, kata dia, membuat masa tumbuh rambut menjadi lebih pendek. Rambut yang ternutrisi dengan baik idealnya memiliki masa tumbuh 6-7 tahun. Tetapi bila kekurangan nutrisi, masa tumbuh rambut bisa lebih singkat.

"Rambut itu ada masa tumbuh dan masa mati. Kalau kekurangan nutrisi, bisa empat tahun sudah mati," ujarnya.

Nutrisi yang dibutuhkan akar rambut supaya kuat terutama adalah vitamin B, vitamin D, dan E. Masing-masing berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan suplai darah di batang rambut.

Selain mengonsumsi makanan dengan gizi cukup untuk memenuhi nutrisi dari dalam, keramas juga bisa membantu atasi kerontokan. Claudia menyarankan agar keramas dilakukan dua hingga tiga kali sehari saja untuk mencegah rambut semakin lepek.

Saat keramas, kulit rambut haruslah dipijat untuk meningkatkan sirkulasi darah sekaligus membantu penyerapan nutrisi. Pemakaian kondisioner disarankan untuk meningkatkan nutrisi pada batang rambut. Namun, jangan dikenakan ke kulit kepala agar tidak menyebabkan ketombe. Setelah keramas, rambut dalam keadaan setengah kering disisir.

"Saya tidak bilang keramas bisa menghentikan kerontokan, tetapi membantu menutrisi rambut sehingga buat rambut lebih kuat," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya