Pertama Kali, 3 Perempuan Keturunan Afro-Amerika Menang di Kontes Kecantikan

Tiga perempuan keturunan Afro-Amerika ini sukses mencetak sejarah setelah menang berturut-turut dalam kontes kecantikan di Negeri Paman Sam.

oleh Putu Elmira diperbarui 10 Mei 2019, 20:02 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 20:02 WIB
Cheslie Kryst
Cheslie Kryst, Miss USA (Nicholas Hunt / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, kemenangan dalam kontes kecantikan Miss USA, Miss America, serta Miss Teen USA diraih oleh perempuan keturunan Afro-Amerika. Momen ini tak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga mencetak sejarah.

Melansir People, Jumat (10/5/2019), prestasi membanggakan ini ketika Miss North Carolina, Cheslie Kryst sukses menyabet gelar Miss USA 2019 pada Kamis, 2 Mei 2019. Ia pun dimahkotai oleh Miss USA 2018, Sarah Rose Summers.

Nia Imani Fraklin
Nia Imani Fraklin, Miss America 2019 (dok. Instagram @niaimanifranklin/https://www.instagram.com/p/BnkYJgXga7f/Putu Elmira)

Cheslie yang kini berusia 28 tahun mantap mengungguli 50 kontestan lain di kontes kecantikan itu termasuk Miss Oklahoma, Triana Browne, yang menjadi runner-up kedua serta Miss New Mexico, Alejandra Gonzalez, runner-up pertama.

Empat hari sebelumnya yakni Minggu, 28 April 2019, Kaliegh Garris dinobatkan sebagai Miss Teen USA dan mengalahkan runner-up Miss North Dakota, Kaitlyn Vogel. Perempuan berusia 18 tahun ini memamerkan rambut keritingnya yang alami saat menerima mahkota.

Pada September 2018 lalu, Cara Mund dari North Dakota mengakhiri perjalanannya sebagai Miss America 2018 ketika ia memahkotai Miss New York, Nia Imani Fraklin dengan tiara Miss America 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kaliegh Garris, Miss Teen USA 2019

Kaliegh Garris
Kaliegh Garris, Miss Teen USA 2019 (dok. Instagram @kalieghgarris/https://www.instagram.com/p/BsUDeNlFhU1/Putu Elmira)

Kaliegh Garris tidak dapat menutupi kegugupannya ketika berhasil menyabet gelar Miss Teen USA 2019. Tangannya bergetar saat menerima selempang dan mahkota yang diletakkan di atas rambut keritingnya sebelum berjalan pertama kali dengan gelar tersebut secara resmi pada 28 April lalu.

Lewat sebuah wawancara dengan Refinery29 setelah kompetisi, Kaliegh menyebut bahwa ia mempersiapkan kunci sendiri sebelum mengikuti kompetisi.

"Malam sebelumnya, saya finger curled setiap bagian dari rambut saya saat mandi dan membuat mandi menjadi lama, tetapi itu untuk hal yang lebih baik," jelasnya.

Ia juga menambahkan tahu betul bagaimana penampilannya dengan rambut lurus dan extensions. Namun dengan rambut keriting, Kaliegh merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan rambut alami.

Sementara Cheslie Kryst adalah seorang pengacara penuh waktu yang berlisensi praktik hukum di dua negara, demikian menurut biodata Miss USA-nya. Lalu, Nia Imani Fraklin lewat biodata Miss America adalah seorang penyanyi opera terlatih secara klasik.

Jauh sebelum momen ini, Vanessa Williams, menjadi perempuan Afro-Amerika pertama yang memenangkan kontes Miss America pada 1983. Pemenang Afro-Amerika lainnya adalah Miss USA pertama, Carole Gist, yang membawa pulang gelar pada 1990 dan meraih runner-up pertamadi Miss Universe. Sementara Janel Bishop dinobatkan sebagai Miss Teen USA keturunan Afro-Amerika pada tahun berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya