Tas Apik, Karya Pengrajin Anyaman Rotan di Nggamplong, Yogyakarta

Mengintip tas dengan desain atraktif, hasil karya pengrajin anyaman rotan di Nggamplong, Yogyakarta.

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 08 Agu 2019, 11:54 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 11:54 WIB
Tas
Mengintip tas dengan desain atraktif, hasil karya pengrajin anyaman rotan di Nggamplong, Yogyakarta. (Foto: Bianti Bag)

Liputan6.com, Jakarta Anyaman merupakan salah satu teknik yang kerap dipakai dalam pembuatan beragam produk di Indonesia. Biasanya hadir dalam berupa produk home and decor, dompet, tas, sandal, keranjang, hingga beragam produk lainnya.

Dalam pagelaran bertajuk “Symphony of A Natural Beauty” bertempat di Plataran Borobudur Resort & Spa, Magelang, Jawa Tengah (3/8/2019), salah satu brand lokal, Bianti Bag mempersembahkan koleksi perdana bertema “Wanita”.

Tantri Onny Bianti, sebagai pemilik brand tas anyaman ini ingin menyuguhkan beragam produk tas dari bahan alami pilihan, berkualitas tinggi, dan desain yang modern. Tas-tas buatan tangan ini ditujukan untuk melengkapi penampilan para perempuan yang dinamis untuk beragam aktivitas.

Setiap produk Bianti Bag mengacu pada filosofi spirit dan kodrat perempuan yang telah dikaruniai multitalenta oleh Sang Pencipta. Dengan semangat untuk memberdayakan perempan, melibatkan peran para pengrajin tas lokal. Sebagian besar dari para pengrajin ini adalah perempuan yang tinggal di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di daerah Nggamplong, Yogyakarta.

"Sekitar 80% pembuat produk BIANTI Bag adalah wanita. Kebanyakan wanita purna tugas bingung mau melakukan kegiatan apa, jadi kami ajak untuk mengembangkan produk Bianti Bag dengan pelatihan menganyam," papar Verry Yuliana, Chief Desainer Bianti Bag dalam rilis yang diterima oleh tim Liputan6.com.

 

Tas Anyam Berkualitas Premium

Tas
Proses pembuatan tas dengan teknik handmade (Foto: Bianti Bag)

Material yang digunakan memiliki kualitas premium, seperti plated gold atau emas sepuhan kurang lebih 18 karat, bahan rotan pilihan, dan kulit kualitas. Bianti Bag menggunakan bahan natural tanpa campuran bahan kimia, dan menggunakan proses alami yang dibuat secara handmade. Tanpa bantuan mesin, proses pembuatan dan produksi membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari. 

Koleksi perdana Bianti Bag bertema “Wanita” terdiri dari lima kategori yaitu Rattan, Natural, Leather, CSR Collection. Masing-masing produk diberi judul dengan menggunakan nama-nama yang menggambarkan perasaan seorang perempuan.

 

Koleksi perdana Bianti Bag bertema “Wanita”

tas
Koleksi perdana Bianti Bag bertema “Wanita” (Foto: Bianti Bag)

Intip 5 katagori produk yang ditawarkan Bianti Bag. Seperti, Rattan Collection yang dimaksimalkan dengan aksesori dari lapisan emas 22 karat. Kemudian Natural Collection yang setiap hasil penjualannya akan disisihkan untuk program "Berbagi Bianti" dengan kelompok tenun di Desa Nggamplong. Lalu, Handmade Collection yang tidak menggunakan mesin dan membutuhkan waktu dua hari untuk merajutnya.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya