6 Trik Rahasia Memilih Boks Bayi yang Aman

Membeli boks bayi harus dipertimbangkan matang agar tidak malah membahayakan si kecil.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 23 Agu 2019, 17:02 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 17:02 WIB
6 Trik Rahasia Memilih Boks Bayi yang Aman
Ilustrasi boks bayi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Saat kelahiran si kecil sudah dekat, Anda bersama pasangan pasti ingin cepat-cepat menghias area tidur khusus untuknya. Aneka furnitur hingga perlengkapan perawatan bayi pun dihadirkan demi memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk boks bayi.

Membeli boks bayi haruslah dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi sudden infant death syndromes (SIDS) atau yang dikenal dengan kematian bayi mendadak. Risiko tersebut meningkat terutama pada bayi yang tidur di kasur yang sama dengan Anda dan pasangan. Si kecil akan memiliki ruang gerak yang sedikit sehingga ia sulit bernapas yang berujung pada kematian mendadak.

Manfaat lainnya, Anda bisa mengajarkan kemandirian sejak dini kepada si kecil untuk tidur sendiri di tempat tidurnya. Jika Anda sedang berencana membeli tempat tidur bayi, Dekoruma akan membagikan tips memilih tempat tidur bayi yang tepat dan aman. Simak pembahasannya berikut ini

Jangan pilih boks bayi dengan pagar yang bisa dinaik-turunkan

Menggunakan boks bayi dengan pagar yang bisa dinaik-turunkan memang memudahkan Anda untuk menggendong si kecil dari boks bayi. Namun, fitur pagar seperti ini bisa membahayakannya.

Apabila pagar tersebut secara tidak sengaja ditekan oleh si kecil saat ia sudah bisa berdiri, pagar bisa turun secara mendadak dan bayi bisa jatuh. Tentu Anda tidak ingin peristiwa ini terjadi, bukan?

Pastikan jarak antar-jeruji pagar tidak terlalu besar

Hal lain yang bisa membahayakan bayi saat tidur di boks bayi adalah jarak antar jeruji pagar. Jika terlalu besar jaraknya, tangan, kaki, bahkan kepalanya bisa terjepit. Maka itu, pastikan boks bayi yang Anda beli memiliki jarak antar-jeruji maksimal 6 cm.

Pastikan Keamanan Elemen Boks Bayi

Boks Bayi
Boks bayi dapat disulap jadi berbagai hal yang tetap berguna. Foto: Instagram @helenemalene.

Mulai dari pagar, pengait, hingga baut pada boks bayi harus terpasang dengan kencang dan kokoh saat menahan beban. Selain mencegah si kecil jatuh dari tempat tidurnya, si kecil juga bisa jauh dari luka goresan.

Saat Anda membeli boks bayi baik lewat toko fisik atau online, pastikan semua elemen ada dan tidak berbahaya. Pasang juga bumper empuk demi melindungi si kecil dari benturan.

Atur tingkat keempukkan kasur

Ada banyak ragam jenis kasur yang tersedia sebagai alas si kecil tidur. Dikutip dari BabyCenter, kasur harus memiliki ukuran yang sesuai dengan luas boks bayi dan tidak menyisakan celah. Jangan memilih kasur yang terlalu empuk supaya si kecil tidak tenggelam.

Jangan menaruh bantal dan selimut tebal

Alih-alih ingin membuat si kecil tidak kedinginan saat tidur, menggunakan selimut dan bantal tebal justru meningkatkan potensi SIDS. Meskipun Anda sudah memposisikan selimut di bawah mukanya dan bantal pada posisi yang tepat, si kecil akan bergerak-gerak saat tidur dan kedua perlengkapan tidur tersebut bisa naik ke atas menutupi mukanya.

Jangan meletakkan mainan di dalam boks bayi

Si kecil pasti suka dengan segala jenis bentuk mainan. Namun, meletakkannya di dalam boks bayi justru berbahaya, baik itu dalam bentuk mainan padat atau boneka empuk. Mainan bisa digunakan si kecil untuk naik keluar dari boks bayi dan bayi bisa jatuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya