Liputan6.com, Jakarta - Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke membuatnya memiliki keberagaman suku pada tiap pulaunya. Salah satunya adalah suku Dayak asal Kalimantan. Dayak merupakan salah satu suku tertua yang ada di Indonesia.
Kata 'Dayak' sendiri memiliki beberapa makna seperti pedalaman atau sesuatu yang berhubungan dengan sungai. Hal ini dikarenakan nenek moyang yang berasal dari Mongolia menyeberangi sungai untuk bisa sampai ke Pulau Borneo.
Advertisement
Suku Dayak memiliki berbagai budaya yang menarik untuk dibahas, mulai dari tradisi, makanan hingga yang tak kalah terkenal adalah gadis-gadis Dayak yang memikat.
Advertisement
Gadis Dayak yang dikenal memiliki kulit kuning langsat dan rambut yang hitam pekat. Terkadang, hal ini membuat gadis Dayak dianggap sebagai orang dengan keturunan Tionghoa karena ciri fisiknya yang mirip.
Hal ini tidak sepenuhnya salah. Menurut Fransiskus Suma, seorang budayawan Dayak, gadis-gadis Dayak yang memiliki kulit putih dan rambut hitam ini memang berasal dari percampuran keturunan suku Dayak asli dengan orang Tionghoa yang mulai datang ke Indonesia sejak 1368 hingga 1643.
"Orang-orang Dayak sebagian besar menikah dengan orang Cina, makanya bisa putih. Kadang matanya juga sipit seperti orang Cina," kata Fransiskus pada Rabu, 21 Agustus 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bahan Alami, Resep Utama Kecantikan
Tak ada resep rahasia yang dimiliki oleh gadis Dayak untuk mempertahankan daya pikat mereka. Dilahirkan dengan gen asli berkulit kuning langsat tidak membuat mereka menghitam meksipun berada di pulau yang sejajar dengan garis khatulistiwa.
"Kalau sedang keluar, biasanya gadis Dayak hanya pakai pupur (bedak) beras. Pakainya di badan dan di wajah. Kalau ke ladang, mereka cuma pakai seraung (topi bundar khas Dayak. Hanya itu saja," ujar Fransiskus lagi kepada Liputan6.com.
Bedak beras memang terkenal dapat memutihkan kulit dan menjaga dari sengatan matahari secara alami. Tak sedikit orang yang menggunakannya juga sebagai masker.
Terkait rambut hitam yang pekat, gadis Dayak biasanya menggunakan jeruk limau dan buah langer (buah khas Kalimantan) untuk mencuci rambut agar tetap harum, indah, dan panjang. Khasiat buah langer ini juga dapat membuat uban pada rambut lebih lambat tumbuhnya.
Bahan-bahan alami yang membuat kulit lebih sehat dan tidak cepat menua menjadi salah satu kunci utama terpancarnya kecantikan gadis Dayak.
Advertisement
Berpegang Teguh pada Kesopanan
Daya tarik gadis suku Dayak tidak hanya terletak pada kecantikannya, tapi pada keanggunannya juga. Sifat yang lemah lembut menjadikan gadis Dayak disukai banyak orang.
Hal ini dipengaruhi oleh prinsip utama yang dipegang teguh oleh suku Dayak ini.
"Moto orang Dayak adalah patuh pada adat istiadat. Kita takut tulah (kurang ajar) dengan orang yang lebih tua dan melanggar aturan. Jadi, orang Dayak akan bersikap sopan pada siapapun," ungkap budayawan yang saat ini tinggal di Kabupaten Ketapang. (Novi Thedora)