Liputan6.com, Jakarta - Menggalang dana untuk memperbaiki bangunan sekolah di Sumba, Nusa Tenggara Timur, Plaza Indonesia bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia menyelenggarakan charity dinner bertajuk "East Meets West" pada 4 September 2019 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta.
Acara makan malam bermaksud menggalang dana ini bekerja sama dengan enam chef ternama asal Indonesia, Perancis, Polandia, Korea, dan Cina, yakni William Wongso, Gilles Marx, Yvonne Yuen, Narae Hahn, Adam Szczechura, dan Frans Sumeigo.
General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat menjelaskan, dalam jamuan, bakal ada sajian dari berbagai negara yang merupakan kuliner andalan setiap chef. "Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, sampai penutup," katanya di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, demi mendukung misi Happy Hearts Indonesia dalam memberi harapan dan kesempatan bagi anak-anak di daerah tertinggal, perancang busana Patrick Owen berkolaborasi dengan Muhammad Taufik atau EmTe melelang dua karya seni mereka yang terinspirasi dari kultur Papua.
Turkish Airlines juga ikut serta mendonasikan empat tiket penerbangan kelas bisns ke Cappadocia dan Istanbul, Turki, serta kesempatan menginap selama dua malam di hotel bintang lima di kedua kota tersebut.
"Alasan saya langsung mengiyakan poyek ini setekah makan siang singkat karena menurut saya, Happy Hearts Indonesia tak hanya membangun kembali gedung sekolah, tapi juga harapan anak-anak, masa depan mereka," tuturnya.
Di samping, makan malam bermaksud menggalang dana ini bakal dilengkapi penampilan spesial Budi Haryono, Chappy Hakim, Deddy Kusuma, Robert Yonathan, dan Rudy Akili, sembari tamu undangan menikmati kuliner andalan para chef.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akses Pendidikan Lebih Berkualitas
Development Director Happy Hearts Indonesia Lusman Yunarto menjelaskan, pembangunan sekolah setara PAUD ini nantinya berupa dua ruangan kelas, lengkap dengan fasilitas toilet yang memadai.
"Kami juga buat ruang kelas jadi lebih menyenangkan dengan mural dan semacamnya. Jadi, semangat anak-anak untuk sekolah lebih tinggi," tuturnya.
Setelah dana terkumpul, di mana kali ini Happy Hearts Indonesia setidaknya membutuhkan Rp370 juta untuk kembali membangun sebuah sekolah di Sumba, NTT, proses pemugaran biasanya berlangsung sekitar 2,5 bulan.
"Lalu, setelah hardware-nya layak, lima tahun kemudian kami akan fokus ke kualitas pendidikan di tempat tersebut. Bagaimana modul pengajaran dan anak-anak mendapat kualitas pendidikan lebih baik sampai nantinya kami lepas sendiri," jelasnya.
Di acara charity dinner "East Meets West", dengan total 120 kursi, Lusman menyatakan tinggal sisa 12 kursi. Anda bisa berpartisipasi dengan membeli per kursi Rp3 juta dan satu meja senilai Rp30 juta. Pemesannnya bisa dengan menghubungi email lusman@happyheartsindonesia.org.
Dengan dukungan yang saat ini diberikan donor dan mitra, Happy Hearts Indonesia telah membangun kembali lebih dari 160 sekolah yang menguntungkan tak kurang dari 50 ribu anak di seluruh penjuru Indonesia.
Advertisement