Liputan6.com, Jakarta Indonesia untuk pertama kalinya dipilih menjadi lokasi kompetisi lompat tebing dunia yang dipromotori oleh Red Bull Cliff Diving. Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan.
Kompetisi ini akan diselenggarakan pada 16 Mei 2020. Red Bull Cliff Diving 2020 merupakan kompetisi gelaran ke-12 yang sudah dimulai sejak 2009 dan akan diikuti oleh para atlet dari 18 negara.
Advertisement
Baca Juga
Olahraga terjun bebas ini dilakukan dengan loncatan, putaran dan bersalto tanpa perlindungan dari ketinggian sekitar 27 meter. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta merasa bangga akan terpilihnya Nusa Penida sebagai salah satu lokasi berlangsungnya kompetisi ini.
“Kami bangga, Nusa Penida kini mulai dikenal dunia dengan kondisi alam yang cocok untuk dijadikan arena kompetisi lompat tebing tingkat internasional,” ujarnya baru-baru ini.
“Nusa Penida memang memiliki pantai dengan tebing yang unik dan pemandangannya yang tidak kalah indah dibandingkan dengan pantai-pantai dunia,” tambahnya.
Suwirta berharap dengan diadakannya kegiatan kompetisi international ini, dapat memperkenalkan Kabupaten Klungkung ke seluruh belahan dunia.
“Saya berharap, dengan diadakannya acara ini merupakan sebuah peluang dalam menarik perhatian para pendatang atau wisatawan,” harapnya.
Sementara Direktur Olahraga Red Bull Cliff Diving World Greg Louganis mengatakan, tempat-tempat itu menjadi ikon di laut, danau atau sungai di seluruh Asia, Eropa, Amerika Utara dan Australia untuk memahkotai dua juara baru.
“World Series Wanita diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 2014. Total ada delapan kali kompetisi di seluruh dunia untuk seri dunia ini. Kompetisi ini juga menampilkan peloncat elit serta bakat-bakat muda,” jelasnya.
Sebelumnya Hostelworld juga menyatakan Pulau Nusa Penida menjadi salah satu destinasi backpacker urutan pertama di 2020. Pemesanan akomodasi ke pulau ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan asing. Pencapaian tersebut meningkat hingga 610 persen selama 2019.