Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan girl group Korea Selatan seperti BLACKPINK tentu tak lepas dari dukungan banyak pihak. Salah satu pilar pentingnya adalah staf yang membantu memenuhi segala keperluan demi kelancaran pekerjaan.
Biasanya, sebuah grup idol akan didampingi manajer, stylist, makeup artist, dan koordinator lain saat bekerja. Umumnya, tim ini terdiri dari lelaki dan perempuan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Namun, kabarnya grup yang beranggotakan Lisa, Jennie, Jisoo, dan Rose ini hanya punya staf-staf perempuan. Menurut seorang mantan karyawan YG Entertainment, di mana BLACKPINK bernaung, hal itu diputuskan berdasarkan alasan tertentu.
Melansir Koreaboo, Senin (23/3/2020), beberapa waktu lalu muncul sebuah pernyataan dari lelaki mengaku mantan karyawan YG Entertainment. Dalam sebuah video, lelaki yang tidak diungkapkan identitasnya itu berbicara tentang alasan BLACKPINK tak memiliki staf laki-laki.
"BLACKPINK mungkin berada di bawah YG Entertainment, tapi Teddy dari The Black Label (manajemen Blackpink) adalah orang paling berwenang atas mereka. Teddy tahu bahwa para personel grupnya tak suka ada staf lelaki di sekeliling mereka. Itulah kenapa staf member mereka semuanya perempuan," kata pria tersebut di akun YouTube 후커들 (Hu Keo Deul).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Anti-lelaki
Teddy sendiri dikenal sebagai produser YG yang membawahi sub-label independen, The Black Label. Sebelumnya, Teddy pernah dikabarkan berpacaran dengan Jennie, tapi langsung dibantah oleh agensi.
Beberapa waktu lalu, staf BLACKPINK pernah berkumpul dan berfoto bersama ketika memamerkan tas Prada yang dibelikan keempat member sebagai hadiah tahun baru.
Meski begitu, bukan berarti BLACKPINK anti pada staf lelaki. Mereka juga sering terlihat bersama manajer dan bodyguard lelaki.
Advertisement