Uniqlo Segera Produksi Masker Kain Berbahan Pakaian Dalam

Uniqlo berencana memasarkan masker kain berbahan pakaian dalam mulai musim panas ini.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 25 Mei 2020, 21:02 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2020, 21:02 WIB
Dua Teknologi yang Bikin Pakaian Olahraga Lebih Cepat Kering dari Uniqlo
Uniqlo melansir koleksi terbaru dalam kategori Sport Utility Wear untuk menunjang aktivitas olahraga (Foto: Vinsensia Dianawanti)

Liputan6.com, Jakarta - Uniqlo, brand fesyen asal Jepang, segera menjual masker kain. Rencananya, masker kain tersebut bakal dijual mulai musim panas ini.

Dikutip dari Nikkei, Senin (25/5/2020), masker tersebut akan dibuat dari bahan berpori yang biasa digunakan untuk lini pakaian dalam mereka AIRism. Brand itu terkenal sebagai bahan yang dingin dan cepat kering. 

Masker tersebut juga bisa dicuci. Dengan begitu, masker bisa dipakai berulang kali.

Chairman dan CEO Uniqlo, Tadashi Yanai mengatakan produksi masker dilakukan karena merespons permintaan global terkait alat proteksi diri dari virus corona. Masker tersebut rencananya akan dipasarkan di toko Uniqlo dan via online.

"Di bawah seribu yen," kata Yanai.

Uniqlo menjadi perusahaan terbaru yang ikut memproduksi masker untuk dipasarkan di seluruh dunia. Sesuai anjuran WHO, semua orang diharuskan untuk memproteksi diri mereka selama pandemi dengan menggunakan masker kain.

Brand Populer

Ilustrasi menggunakan masker.
Ilustrasi menggunakan masker. (iStockphoto)

AIRism menjadi salah satu lini pakaian yang populer di seluruh dunia. Penjualan produk AIRism secara global diperkirakan mencapai hampir 100 juta unit.

Produksi produk AIRism kebanyakan dilakukan di pabrik yang berada di Tiongkok dan Asia Tenggara. Sebagian kapasitas pabrik diperkirakan akan dialihkan untuk memproduksi masker.

Yanai juga menyebut rencana untuk mendonasikan sekitar lima juta masker kain dan pakaian APD untuk institusi kesehatan di Jepang. Langkah Uniqlo ini mengikuti Sharp, produsen elektronik, yang mulai memproduksi masker pada April 2020.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya