Salut, Polisi Kompak Bayarkan Orderan Fiktif Driver Ojek Online

Orderan fiktif memang beberapa kali dialami para driver ojek online atau ojol, untungnya ada yang mendapat bantuan dari polisi.

oleh Henry diperbarui 02 Jun 2020, 08:02 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 08:02 WIB
Orderan Sepi, Ojol Terima Bingkisan Makan Siang dan Hand Sanitizer
Ojek online (ojol) antre menerima bantuan berupa bingkisan makan siang dan hand sanitizer di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (7/3/2020). DPP PKB memberikan 500 paket kepada ojol akibat lesunya orderan selama pandemi corona Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 bukan hanya menimbulkan berbagai masalah, tapi juga mendorong banyak pihak untuk berbuat atau berbagi kebaikan. Tak terkecuali para anggota polisi yang membantu seorang driver ojek online atau ojol.

Hal itu bermula dari orderan fiktif senilai Rp550 ribu yang didapat sang driver. Para anggota polisi yang mengatahu kesulitan sang driver lantas kompak patungan untuk membantu membayarkan kerugiannya.

Orderan fiktif memang beberapa kali dialami para driver ojek online yang bekerja untuk memesankan dan mengantarkan makanan. Entah apa motif dari orderan fiktif tersebut, tetapi hal itu sangat merugikan driver ojol.

Banyak kisah menyedihkan dari driver ojol yang mengalami orderan fiktif. Apalagi jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli makanan tidak sedikit.

Seperti yang dialami oleh driver ojol yang satu ini. Kisahnya dibagikan lewat video yang diunggah di akun Instagram @divisihumaspori pada 27 Mei 2020.

Salut, Polisi Kompak Bayarkan Orderan Fiktif Driver Ojek Online
Salut, Polisi Kompak Bayarkan Orderan Fiktif Driver Ojek Online. (dok.Instagram @divisihumaspolri/https://www.instagram.com/p/CAsNQ0rDA3L/Henry)

"Apresiasi untuk Petugas Yanma penjagaan Polda Banten @protokol00 yang sudah membantu dan membayarkan orderan fiktif bapak ojek online di penjagaan. #PengabdianPolri," demikian tulisan pada keterangan video.

Video tersebut memperlihatkan kesedihan driver ojol saat mencari alamat si pemesan makanan, namun tak kunjungi ditemui. Sementara ia menghubungi si pemesan tetapi tidak mendapatkan jawaban. Saat mencoba untuk ditelepon pun nomornya tidak aktif.

Ia mendapat pesanan berbagai menu dari restoran makanan cepat saji. Sejumlah menu yang dipesan antara lain olahan ayam, garlic bread, lengkap dengan minumannya.

Driver ojol itu mengeluarkan uang sampai Rp550 ribu untuk membelikan pesanan. Ironisnya lagi, ia sampai meminjam uang ke driver ojol lainnya untuk dapat membelikan pesanan tersebut.

Memberikan Nasi Kotak

Salut, Polisi Kompak Bayarkan Orderan Fiktif Driver Ojek Online
Salut, Polisi Kompak Bayarkan Orderan Fiktif Driver Ojek Online. (dok.Instagram @divisihumaspolri/https://www.instagram.com/p/CAsNQ0rDA3L/Henry)

Beruntung, driver ojol itu dibantu oleh para anggota polisi yang berjaga di pos Banten. Mereka yang tak tega dengan driver ojol itu langsung sepakat dan kompak patungan untuk membeli semua pesanan.

Kebaikan para anggota polisi tidak hanya sampai itu. Mereka juga memberikan nasi kotak untuk driver ojol. Mengingat driver ojol tersebut telah menunggu lama dan menyusuri jalan untuk menemukan alamat.

Unggahan tersebut langsung ramai diperbincangkan. Berbagai tanggapan pun membanjiri kolom komentar.

"Bentuk nyata serta kemanusiaan dari "POLRI hadir untuk rakyat," semangat," tulis seorang warganet.

"Masih ada aja ya orang yg jahat disaat seperti ini. Respek buat bapak2 yg sudah membantu. Terima kasih," komentar warganet lainnya yang memuji tindakan mulai para polisi tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya