Wajah Baru Warteg di Masa New Normal, Wajib Bermasker dan Bersekat

Meski layanan makan di tempat sudah tersedia, konsumen disarankan hanya membeli untuk dibawa pulang.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 22 Jan 2021, 15:19 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2020, 01:02 WIB
Wajah Baru Warteg di Masa New Normal, Wajib Bermasker dan Bersekat
Warteg percontohan yang mengaplikasikan protokol kesehatan. (dok. Wahyoo/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Makan di warteg di masa new normal tak lagi sama seperti sebelum pandemi Covid-19. Bangku panjang yang biasanya disesaki konsumen, kini dibatasi kapasitasnya agar protokol kesehatan bisa dijalankan secara maksimal.

Warteg Ellya yang berlokasi di Jalan Madrasah No.7, Jakarta Selatan, menjadi proyek percontohan Wahyoo, perusahaan rintisan yang bergerak dalam optimalisasi warung makan. Sejak minggu kemarin, tampilan dalam warung terlihat berbeda. Terdapat sekat-sekat plastik yang dibuat dari pipa paralon untuk menandai lokasi makan konsumen.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit, calon konsumen yang hendak makan wajib mencuci tangan sebelum masuk ke dalam, begitu pula setelah makan. Tersedia dispenser dan sabun cuci tangan di bagian depan warteg. Belum lagi pengumuman tentang wajib memakai masker bagi seluruh pelanggan.

Sementara, pelayan diwajibkan memakai masker, sarung tangan, dan face shield saat melayani konsumen. Konsumen juga hanya boleh memesan di sudut dengan plastik pembatas yang sudah tersedia. Cara pembayarannya bisa dilakukan dengan nontunai menggunakan Gopay atau memasukkan uang ke kotak yang tersedia.

"Para pembeli yang datang merasa senang dengan adanya protokol kesehatan warteg new normal ini, di antaranya malah ada yang foto-foto dan dibagikan di sosial media. Mereka juga merasa aman dan nyaman, nggak perlu desak-desakan selama makan. Jadi kami juga ikut senang karena protokol kesehatan warteg new normal yang diberikan Wahyoo membuat orang-orang tetap mau makan di sini," kata Suti, pemilik warteg tersebut, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin, 15 Juni 2020.

Meski tersedia layanan makan di tempat, konsumen diharapkan tetap membeli makan untuk dibawa pulang. Selain karena kapasitas tempat duduk terbatas, hal itu juga bisa menekan kontak dengan banyak orang mengingat jumlah kasus positif Covid-19 naik signifikan di masa PSBB transisi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

100 Warteg

Wajah Baru Warteg di Masa New Normal, Wajib Bermasker dan Bersekat
Warteg percontohan yang mengaplikasikan protokol kesehatan. (dok. Wahyoo/Dinny Mutiah)

Sementara itu, founder dan CEO Wahyoo Group Peter Shearer mengatakan protokol layanan baru disusun demi menjami kesehatan para pemilik warung dan pelanggan. Protokol yang disusun juga disampaikan dalam bahasa sederhana agar mudah dipahami kedua belah pihak.

Adapun protokol Kesehatan warteg new normal yang disampaikan di antaranya ialah:

1. Wajib memakai masker bagi pelanggan.

2. Cuci tangan dengan sabun saat masuk dan keluar warung.

3. Bergantian saat masuk, mengantre, dan keluar warung.

4. Pelayan dilengkapi dengan masker, face shield, dan sarung tangan selama melayani pelanggan.

5. Kebersihan dan higienitas makanan menjadi prioritas kami.

6. Atur jarak dengan pengunjung lain saat makan di tempat.

7. Masker jangan dilepas kecuali saat makan dan minum saja.

8. Lebih baik makanan dibungkus atau pesan lewat GoFood.

9. Pembayaran via GoPay atau masukkan uang pas ke dalam kotak yang tersedia.

10. Meja dan kursi dibersihkan dengan disinfektan secara berkala.

Ke depan, Wahyoo mempersiapkan 100 warung makan mitra mereka yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk mengikuti protokol warteg new normal agar upaya pencegahan Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dapat berlaku dengan baik, terutama bagi para pengusaha warung makan dan para konsumennya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya