Perawat Pasien Covid-19 Melenggang Mulus ke Semifinal Miss England 2020

Apa yang membuat sang perawat memutuskan mengikuti ajang kecantikan Miss England 2020?

oleh Komarudin diperbarui 24 Jul 2020, 13:03 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2020, 13:03 WIB
Lizzy Willis
Lizzy Willis, perawat yang berjuang menghadang corona Covid-19 melenggang ke semifinal ajang Miss England 2020 (Dok.Facebook/Lizzy Willis)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib orang memang tidak ada yang tahu. Istilah itu sepertinya tepat disematkan pada seorang perawat asal Inggris, Lizzy Willis.

Perawat yang berjuang digaris depan untuk membendung penyebaran corona Covid-19 itu mendapat kesempatan memenangkan ratu kecantikan. Perempuan berusia 22 tahun itu berhasil melaju ke semi final ajang Miss England 2020.

Lizzy Willis bekerja di unit perawatan intensif di Rumah Sakit St Marry di Paddington, London. Ia kemudian memutuskan untuk mendaftar ke kontes kecantikan Miss England.

Menurut South West News Agency (SWNS) yang dilansir oleh FoxNews, Jumat (24/7/2020), perawat muda ini merupakan personel British Army Reserves. Willis mengungkapkan, keikutsertaannya di ajang Miss England terinspirasi dari dokter Bhasha Mukherjee yang cuti dari kariernya sebagai dokter dan memenangkan Miss England tahun lalu.

"Aku tidak bisa tidur setelah shift malam suatu hari dan aku membaca beberapa artikel berita dan aku menemukan pemenang sebelumnya, Bhasha Mukherjee, dan melihat dia seorang dokter," kata Willis.

Willis berpikir dapat melakukan yang sama seperti Mukherjee. Ia kemudian melihat laman resmi Miss England dan kemudian mendaftar dan berhasil melaju ke semifinal.

Ajang kecantikan tersebut semua dilakukan melalui Zoom karena pandemi. Perubahan yang menurut Willis membuat segalanya kian sulit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak Dukungan

Lizzy Willis
Lizzy Willis, perawat yang berjuang menghadang corona Covid-19 melenggang ke semifinal ajang Miss England 2020 (Dok.Facebook/Lizzy Willis)

Meski begitu, Willis menikmati kompetisi ini sebagai istirahat dari kariernya yang penuh tekanan. "Aku menghabiskan beberapa malam untuk menjahit pakaian kecil dan itu benar-benar terapi setelah bekerja," kata Willis, menggambarkan putaran Miss Eco, yang mengharuskan kontestan untuk membuat pakaiannya sendiri.

Perempuan ini yang mulai bekerja sebagai perawat pada Desember 2019 tepat sebelum pandemi melanda. Meski ia tidak pernah ikut kontes, ajang tersebut menggambarkan pengalaman yang sangat menyenangkan baginya.

"Semua orang telah berkumpul dan saling mendukung," katanya.

Ajang semifinal Miss England dijadwalkan akan berlangsung pada 31 Juli 2020. Akankah Lizzy Willis berhasil melewati semifinal dan berhasil menjadi juara?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya