Jelang Ulang Tahun Setengah Abad, Martha Tilaar Group Tunjuk CEO Baru

Siapa CEO Martha Tilaar Group yang baru?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 02 Agu 2020, 20:02 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 20:02 WIB
Jelang Ulang Tahun Setengah Abad, Martha Tilaar Group Tunjuk CEO Baru
Kilala Tilaar menggantikan Handiwidjaja sebagai CEO Martha Tilaar Group. (dok. Martha Tilaar Group/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Martha Tilaar Group memiliki CEO baru. Kilala Tilaar, putra bungsu Martha Tilaar, menjabat posisi tersebut menggantikan Handiwidjaja per Senin, 27 Juli 2020. Dengan ini, perusahaan kecantikan lokal itu memasuki era baru di tangan generasi kedua.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, pergantian CEO menjadi momen pembuka jelang peringatan ulang tahun perusahaan ke-50 pada September 2020. Pergantian juga merupakan bagian dari kelanjutan rencana jangka panjang perusahaan dan dalam rangka membangun bisnis yang senantiasa adaptif, sinergis, efisien, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi orang banyak.

Pergantian kepemimpinan lumrah terjadi di dunia bisnis. Persaingan pasar yang sangat ketat, dampak COVID-19 terhadap perubahan perilaku pelanggan, dan dampak resesi ekonomi yang sebentar lagi akan dihadapi membutuhkan tindakan cepat, tanggap atau sense of urgency yang tinggi.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Martha Tilaar Group (MTG) menilai perlunya strategi, perubahan dan sosok pemimpin yang tepat yang bisa membawa perusahaan ke arah dan masa depan yang lebih baik. "MTG melihat Kilala Tilaar merupakan figur yang tepat untuk memimpin perusahaan," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Kilala Tilaar memiliki latar belakang pendidikan Master Of Business Administration dalam bidang Marketing Concentration dari Suffolk University, Boston. Pada 2004, ia menyelesaikan pendidikan Management and Administration di Harvard University, Amerika Serikat.

Sebelumnya, ia memimpin Corporate Creative dan telah mengelola portofolio 10 merek kecantikan di pasar, bersama dengan 68 spa dan lebih dari 20.000 titik ritel di seluruh negeri.

"Di tengah kondisi pandemi dan arus teknologi yang serba cepat, kita memerlukan sosok Kilala yang passionate, dinamis, kreatif, dan inovatif. Saya percaya Kilala bisa mengemban tanggung jawab yang berat ini dan bisa menjadi nahkoda yang baik bagi MTG untuk membuat perubahan positif," kata Martha Tilaar, founder and Chairwoman Martha Tilaar Group.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Fokus pada Warisan Lokal

Martha Tilaar
Pengusaha kosmetika dan jamu Martina Berto, Martha Tilaar berpose untuk difoto di kantor Martha Tilaar kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Senin (28/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Fokus utama perusahaan pada kegiatan penelitian dan inovasi kekayaan sumber daya keanekaragaman hayati di Indonesia. Dengan itu, Martha Tilaar Group ingin membawa produk yang alami, organik, dan halal sebagai warisan lokal bangsa ke pasar global.

Untuk pendekatan inovatif, Martha Tilaar Group menerima Anugerah Abyudaya Award dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia secara berturut-turut pada 2016 dan 2017. Kilala juga tercatat sebagai anggota Intercolor mewakili Indonesia melalui Martha Tilaar Foundation.

Setelah MTG memperluas bisnis dan menerapkan Beautifying Indonesia selama 50 tahun terakhir, sekarang Kilala hadir untuk mengarahkan perusahaan menuju masa depan baru.

Saat ini, perusahaan memiliki delapan unit bisnis yang bergerak di berbagai bidang industri. Dua di antaranya adalah PT Martina Berto, Tbk dan PT Cedefindo. Kedua perusahaan terus berkembang menjadi bagian dari Martha Tilaar Group yang mulai go global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya