Liputan6.com, Jakarta - Minat pada baju rumahan sekarang tak seperti pra-pandemi. Sebelumnya, kebanyakan orang hanya mempertimbangkan potensial fesyen saat keluar rumah di kesempatan yang berbeda.
Namun, konsumsi di masa pandemi berbeda dari data biasanya. Melansir laman Vogue, Kamis, 6 Agustus 2020, sejak April hingga Juni, fashion item paling populer di mesin pencarian belanja Lyst adalah sandal keluaran Birkenstock.
Alas kaki dari perusahaan asal Jeman ini dijelaskan didesain fungsional dan mendukung aktivitas dengan nyaman. Dilengkapi dua tali pengikat, juga ragam opsi material dari yang ringan sampai tahan air, kenyamanannya kerap dipuji.
Advertisement
Baca Juga
Market editor Vogue Alexandra Gurvitch mengatakan, ia sudah punya Birkenstock untuk semua musim. Sementara, Beauty editor Vogue Zoe Ruffner mengatakan, "Mereka cocok digunakan dengan sweatpants saat harus sebentar pergi di sekitar rumah."
Lalu, fashion item paling populer kedua yang dirilis Lyst adalah masker keluaran Marine Serre x R-Pur. Diperkenalkan sebagai bagian dari koleksi musim gugur Serre 2019, masker ini jadi salah satu item yang tampak di beberapa runway, baru-baru ini.
Berawal dari cetakan desain bulan yang jadi ciri khas, fashion item ini dikembangkan dengan pemangkasan logam dan iterasi kristal. Masker ini sendiri pertama kali diperkenalkan di tengah isu polusi udara yang kian memburuk.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Padanan Busana Musim Panas
Selain desainnya yang stylish, poin unik lain di masker ini adalah sistem penyaringn udara, manfaat berkolaborasi dengan R-Pur, yang membuat fashion item ini makin didambakan. Alhasil, produk ini tengah habis di mana-mana.
Namun entah bagaimana, Matt Damon berhasil mengenakannya saat terlihat di Irlandia dan California. Aktor 49 tahun ini memang diketahui sempat menjalani swakarantina di Irlandia sebelum kembali terbang ke Amerika Serikat.
Data ini menunjukan bahwa sandal dan masker adalah dua fashion item paling populer. Padanannya pun dinilai pantas jadi statement dalam penampilan selama musim panas, mengingat perjalanan jauh belum memungkinkan bagi sebagian besar penduduk Bumi.
Advertisement