Alasan Kate Middleton Selalu Tenteng Tas di Tangan Kiri

Liputan6.com, Jakarta - Ada satu kebiasaan Kate Middleton yang mungkin saja tak Anda sadari. Di banyak kesempatan, entah dalam kunjungan kerja atau acara formal, Duchess of Cambridge acap kali menenteng tasnya di tangan kiri. 

Melansir laman Hello, Sabtu (15/8/2020), Kate bukan satu-satunya yang kedapatan melakukan hal tersebut. Saat masih jadi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle pun mengadopsi kebiasaan serupa.

Menurut ahli etiket, Myka Meier, ada alasan singkat di balik kebiasaan ini, yakni terkait cara menyapa. Tampil di ragam acara sebagai anggota keluarga kerajaan, Kate Middleton menjinjing tas di tangan kiri agar tangan kanannya dapat dengan luwes melambai atau menyapa publik.

Pun, dimanfaatkan untuk secara tangkas bersalaman dengan para tamu undangan. "Royal Etiquette Hack: saat datang ke acara atau masuk sebuah ruangan, tas tangan maupun koper dipegang dengan tangan kiri supaya tangan kanan tetap terbuka untuk menyapa dan berjabat tangan," tulisnya lewat unggahan Instagram pada 2019 lalu.

Bersama keterangan tersebut, Meier menyontohkan potret Putri Diana dengan kebiasaan serupa. "Pangeran Charles juga melakukan ini," tambahnya.

Padahal, anggota keluarga Kerajaan Inggris, seperti Kate Middleton, bukan seorang kidal. Dengan strategi ini, mereka bakal terlihat camera ready dan tak canggung saat harus menyapa publik maupun tamu undangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lewat fesyen, Kate Middleton acap kali membuat statement. Selama pemberlakuan aturan pembatasan wilayah di Inggris Raya, misalnya.

Pasangan Cambridge kebanyakan menghadiri acara secara daring, namun ibu tiga anak tersebut tetap bisa melakukan diplomasi busana. Pilihannya mengesankan energi positif yang terus disebar di masa pandemi.

Beberapa merupakan warna pelangi dengan kesan cerah. Ia sudah tampak memakai busana merah, kuning, biru, lilac, dan hijau. Duchess of Cambridge pun sering memilih warna biru lekat dengan NHS saat berbicara dengan tenaga kesehatan maupun turut serta dalam gerakan Clap For Our Carers.