Solusi Terkini Klinik Kecantikan Atasi Kelainan Pembuluh Darah, dari Bekas Luka sampai Stretch Mark

Perawatan terobosan klinik kecantikan ini dijelaskan lebih efektif bagi stretch mark yang masih berwarna merah.

oleh Asnida Riani diperbarui 11 Sep 2020, 18:48 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 15:01 WIB
Kelainan Pembuluh Darah
Klinik Dermaplus tawarkan solusi teknologi terkini dalam mengatasi kelainan pembuluh darah. (dok. Klinik Dermaplus)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring waktu, perempuan punya banyak medium untuk memerhatikan kesehatan dan kecantikan kulit guna menunjang aktivitas sehari-hari. Sebagai respons terhadap laju peran aktif perempuan, klinik kecantikan, Dermaplus, bermaksud memberi pelayanan perawatan kecantikan dan kesehatan kulit lewat berbagai strategi.

Selain disesuaikan dengan keperluan setiap orang, praktiknya pun ditunjang alat-alat terkini, modern, valid hasil kerjanya, dan disetujui pemakaiannya oleh lembaga berwenang. Yang terbaru, klinik kecantikan berlokasi di Jakarta Selatan ini memperkenalkan perawatan Advance Vascular Treatment by VBEAM PRIMA.

"Di tahun ketiga ini kami mau meneruskan komitmen untuk melengkapi rangkaian jenis alat perawatan kulit sebagai salah satu strategi perawatan," kata dr. Monika Hadimuljono selaku Founder Klinik Dermaplus saat konferensi pers virtual, Rabu, 9 September 2020.

Perawatan laser dengan teknologi terbaru ini bertujuan mengatasi berbagai macam kondisi vaskular atau pembuluh darah di kulit. Termasuk di antaranya telangiektasis, venous lake, angogenik melasma, acne vulgaris, rosacea, dan berbagai gangguan pembuluh darah lain, serta bekas luka dan stretch mark.

Penggunaan laser VBeam Prima merupakan gold standard untuk perawatan pembuluh darah dengan beberapa kelebihan, termasuk double cooling system. "Device baru ini memungkinkan melakukan perawatan ke bagian kulit lebih dalam, sebelumnya hanya di permukaan," kata ahli dermatologi, dr. Stanley Setiawan.

Kemudian, pemanfaatannya pun memiliki efek samping yang sangat minimal. "Karena minimal downtime, setelah melakukan perawatan, pasien bisa beraktivitas kembali. Paling kalau treatment di siang hari, setelah perawatan kami pakaikan tabir surya," timpal dr. Monika.

Soal rekomendasi frekuensi perawatan, dr. Monika menjelaskan, harus melalui dianalisa kondisi kulit pasien. Umumnya, bagi msalah pembuluh darah permukaan dan cukup halus, 1--2 kali cukup. Sementara untuk yang lokasinya cukup dalam bisa memakan 2--3 kali perawatan dalam jangka waktu hingga empat minggu.

"Soal stretch mark, yang paling mudah dilakukan perawatan itu yang warnanya masih merah. Biasanya perawatan lebih efektif," kata dr. Stanley.

Terkait kisaran harga, perhitungannya berdasarkan jumlah shot. "Diukur dulu area yang mau dilaser, misal berdiameter 7--15 mm. 15 tembakan biayanya Rp750 ribu," ungkap dr. Monika.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Protokol Kesehatan di Klinik Kecantikan

Kelainan Pembuluh Darah
Klinik Dermaplus tawarkan solusi teknologi terkini dalam mengatasi kelainan pembuluh darah. (dok. Klinik Dermaplus)

Praktik protokol kesehatan jadi prosedur tak bisa ditawar dalam operasional Klinik Dermaplus selama pandemi. Dokter Monika menjelaskan, dalam sesi perawatan, pihaknya akan mengarahkan pasien untuk lebih dulu melakukan reservasi agar tak terjadi penumpukan.

Saat datang ke klinik, pasien akan diukur suhu tubuhnya dan diminta mengisi form. "Semisal ada yang menunjukkan gejala kurang sehat, kami akan menyarankan untuk penjadwalan ulang," katanya.

Setelahnya, pasien pun diminta cuci tangan dan pakai hand sanitizer secara berkala. Pihaknya juga bertanya apakah pasien sudah melakukan rapid test atau PCR test supaya dalam penanganan semua merasa lebih tenang.

"Para dokter dan staf juga menggunakan APD lengkap dan selalu jaga jarak. Lalu, ruang tunggu diberi batasan supaya bisa jaga jarak. Sterilisasi dengan UV secara regular dan cairan disinfektan secara berkala," ucapnya.

Klinik Dermaplus juga menggunakan berbagai peralatan sekali pakai, termasuk cover seat pasien, sponge, dan kuas yang digunakan selama perawatan.

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati
Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya