Liputan6.com, Jakarta - Menggali dan mengeksplorasi beragam kegiatan jadi momen yang tepat untuk mengisi waktu di masa pandemi corona Covid-19. Salah satunya oleh aktris Adinda Thomas yang memilih untuk mendekorasi ruangannya.
Melalui akun Instagram pribadi, pemain film The Wedding & Bebek Betutu ini membagikan sederet potret ruangan dengan dinding yang dihiasi kertas koran. Keputusan dekorasi ruangan tentunya bukan tanpa alasan hingga akhirnya ia laksanakan.
Advertisement
Baca Juga
"Masuk ke PSBB Part 2 Masih tentang 8 kegitan yang membuat aku tetap waras di masa pandemic ini #Staysane Kegiatan ke 3 adalah Dekorasi ruangan," tulis Adinda Thomas dalam kolom keterangan unggahan.
Adinda melanjutkan, ia meyakini banyak pula yang akhirnya memiliki waktu untuk beres-beres kamar atau rumah di masa pandemi. "Aku memang punya sifat sedikit pusing kalo liat yang miring/berantakan," lanjutnya.
Selain itu, ia menuliskan pada awal pandemi corona Covid-19, kondisi rumahnya tengah direnovasi total sehingga barang-barangnya tak tertata dengan baik. Maka dari itu, kegiatan merapikan ruangan di masa pandemi jadi hal wajib yang dilakukannya.
"Karna kalo engga aku ga tau mau tidur dimana, kamar aku belum jadi ruangan yang lain juga banyak yg belum beres biasanya plg ke rumah cuma ganti isi koper terus pergi lagi, jd kamar renov bukan masalah untuk aku," ungkap Adinda Thomas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Newspaper Room
Ketika ia telah merapikan ruangan yang biasa digunakan selesai, Adinda mulai menyadari tidak adanya spot kerja di rumah. Ia pun memutar otak hingga mencoba memanfaatkan ruangan yang belum selesai di renovasi untuk sementara dapat ia gunakan untuk kerja selama pandemi.
"Aku pilih koran karna ruangan yang belum beres ini terlihat sedikit industrial, jadi kombinasi tembok, jendela dan pintu aku rasa match untuk dinding nya di hiasi koran," lanjutnya.
Selain itu, ditambahkan Adinda, ia memang suka menulis. Dengan banyaknya koran di dinding khususnya di ruang kerja, ia merasa ruangan tersebut dapat memberi banyak energi untuknya merancang mimpi.
Ia pun menamai ruang kerjanya dengan newspaper room. Di salah satu sudut, selain dinding yang dihiasi kertas koran, terdapat pula karpet besar dengan beberapa bantal kecil di atasnya, gitar, dan juga keranjang anyam.
Di dekat jendela, ia beri sentuhan kain etnik panjang. Tepat di sebelahnya ada kursi dan meja kerja yang dipenuhi dengan beragam barang, kertas-kertas kecil, laptop, hingga lampu meja.
Tampak pula rak yang digunakan untuk meletakkan buku-buku dan beragam pajangan. Terdapat lampu, televisi, hingga galon air kecil di dekatnya.
Advertisement