Disneyland Luncurkan Mural Pemeran Black Panther Chadwick Boseman

Liputan6.com, Jakarta -  Disneyland memberikan penghormatan pada mendiang Chadwick Boseman yang meninggal dunia pada bulan lalu. Boseman dikenal lewat perannya sebagai tokoh superhero Black Panther dalam film yang diproduksi Marvel bersama Disney Pictures.

Untuk mengenang Chadwick Boseman, pihak Disneyland meluncurkan mural di distrik perbelanjaan Downtown Disney di Anaheim, California pada 24 September 2020. Mural ini adalah karya seni dari Nikkolas Smith.

Karya seni tersebut menunjukkan mendiang bintang Marvel memberi salam hormat Wakanda kepada seorang penggemar muda yang memakai topeng "Black Panther". Smith membagikan foto karyanya melalui Instagram, di mana dia memberi hormat pada Wakanda di depan mural.

"Yang ini spesial. Penghormatan Raja Chad sekarang dipajang di dinding di Downtown Disney. Ini jadi momen luar biasa untuk saya, dua proyek terakhir saya sebagai Disney Imagineer musim panas lalu adalah mengerjakan proyek rumah sakit anak-anak dan Avengers Campus," ucap Smith, seperti dilansir dari USA Today, Senin (28/9/2020).

Anak dalam mural tersebut terlihat mengenakan pakaian rumah sakit. Gambar itu jadi penghormatan untuk mendiang bintang "Black Panther" yang mengunjungi anak-anak penderita kanker di kampus St. Jude, padahal saat itu dia juga sedang berjuang melawan kanker usus dan kemudian diberi judul "King Chad" oleh Smith.

"Bagi jutaan anak, T'Challa adalah legenda yang lebih besar dari kehidupan, dan tidak ada yang lebih layak untuk mengisi peran itu selain Chadwick Boseman," kata Smith.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"Saya sangat bersyukur bisa menghormati kehidupan dan tujuan Chadwick dengan cara ini. Saya berterima kasih kepada keluarga Disney karena begitu mendukung perjalanan saya sebagai seniman," lanjutnya.

Sementara itu, taman utama Disneyland tetap ditutup di tengah pandemi corona Covid-19, Disneyland California tutup sejak 13 Maret 2020, lalu, direncanakan buka kembali pada 17 Juli 2020 dan siap menerapkan protokol kesehatan. Namun, rencana itu mendapatkan protes berupa petisi dari sejumlah orang yang meminta taman di Anaheim, California, itu tak dibuka dulu.

Petisi anonim di Change.org itu berpendapat bahwa sekarang bukan saatnya untuk membuka kembali taman itu. Alasannya karena banyak orang meninggal karena Covid-19.