Modest Fashion ISEF 2020, Ketika Refleksi Keindahan Hagia Sophia Berpadu Wastra Nusantara

Padanan inspirasi tersebut tak melepas konsep fesyen berkelanjutan yang jadi napas utama Modest Fashion ISEF 2020.

oleh Asnida Riani diperbarui 31 Okt 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2020, 14:30 WIB
Modest Fashion ISEF 2020
Koleksi Wening Angga di virtual runway Modest Fashion ISEF 2020, 30 Oktober 2020. (dok. ISEF)

Liputan6.com, Jakarta - Masih di bawah payung besar tema "Sustainable Fashion, Sustaiable Fashion," virtual runway Modest Fashion ISEF 2020 memperlihatkan ragam koleksi menawan. Pada penyelenggaraan hari ketiga, Jumat, 30 Oktober 2020, di sesi ketiga yang berlangsung pukul 20.00--21 WIB, refleksi inspirasinya kian bermacam-macam.

Salah satunya dibawa desainer Wening Angga. Koleksinya kali ini diceritakan terinspirasi dari Hagia Sophia, bangunan bersejarah yang sudah gonta-ganti fungsi di Istanbul, Turki. "Bagaimana cantiknya mozaik berpadu kaligrafi," katanya dalam konferensi pers daring, Jumat siang, 30 Oktober 2020.

Visual itu kemudian diterjemahkan dalam koleksi, sebagaimana diungkap Wening, yang merupakan cerminan keindahan alami. Rancangannya memanfaatkan etnik dilengkapi wastra nusantara, seperti tenun lurik, tenun tumanggal, tenun yogyakarta, dan tenun baduy. "Ada juga batik cirebon," katanya. 

Sementara, warna natural dan pastel didaulat sebagai penyempurna look. Sejalan dengan semangat fesyen berkelanjutan, dalam produksi, pihaknya mengurangi limbah dengan mengolah sisa kain jadi item lain, seperti masker maupun scarf.

 

Modest Fashion ISEF 2020
Koleksi Anggia Hanmade di virtual runway Modest Fashion ISEF 2020, 30 Oktober 2020. (dok. ISEF)

Masih di sesi yang sama, Anggia Handmade tampil di virtual runway membawa koleksi premium dari 1st label pihaknya. Sesuai gagasan tersebut, keseluruhan koleksi menghadirkan nuansa klasik nan elegan.

Dijelaskan bahwa perilisannya merupakan penutup koleksi tahun ini. Sebagai 'halaman akhir', simbol perjalanan menuju pencerahan diusung dalam koleksi berupa padu-padan inner set dan outer tersebut.

Lewat busana tersebut, sang desainer bermaksud menggambarkan bahwa jalan hidup memang berbelok-belok, direpresentasi lewat motif gemoetris, sebelum akhirnya menemukan pencerahan.

Penggarapan koleksi yang mejeng di virtual runway Modest Fashion ISEF 2020 ini memanfaatkan bahan organza, tulle, dan serat alami motif batik cirebon. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Digital Trade Market

Modest Fashion ISEF 2020
Koleksi Kursein Karzai di virtual runway Modest Fashion ISEF 2020, 30 Oktober 2020. (dok. ISEF)

Kemudian, ada pula Kursein Karzai yang memanfaatkan teknik layering maupun potongan tunik dengan kesan edgy dihadirkan dalam potongan asimetris.

Selain ketiganya, masih ada sejumlah desainer maupun label yang menutup hari ketiga gelaran Modest Fashion ISEF 2020 dengan apik. Mereka adalah Kiki Mahendra, Tufiana, Ina Prioyono, Andi Sugix, Nina Djoefri, Sulika, Monika Jufry, Adelina, Aam Laurisha, dan KHANAAN.

Seluruh koleksi busana yang tampil di virtual runway acara sinergi Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal LifestyleCentre (IHLC) ini nantinya dapat diperoleh melalui digital trade market di Bukalapak hingga 2 Desember 2020.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya