Kazakhstan Ambil Slogan Pariwisata dari Sebuah Film yang Sempat Dilarang

Kenapa sebuah film yang sempat dilarang di Kazakhstan justru dijadikan slogan pariwisata?

oleh Komarudin diperbarui 30 Okt 2020, 08:03 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 08:03 WIB
Ilustrasi Kazakhstan
Ilustrasi Kazakhstan (Dok.Unsplash/ Tima Ilyasov)

Liputan6.com, Jakarta - Kazakhstan akhirnya menerima film berjudul Borat setelah melarang film tersebut beredar di sana. Negara itu bahkan mengambil slogan yang ada di film tersebut untuk slogan pariwisata terbarunya.

Film komedi produksi Amerika Serikat (AS) tersebut rilis pada 2006 di mana aktor Sacha Baron Cohen berperan sebagai repoter TV Kazakh bernama Borat, seperti dilansir dari laman Insider, Rabu, 28 Oktober 2020.

Pada 2006, pemerintah Kazakhstan melarang film itu dan mengeluarkan iklan satu halaman penuh di berbagai surat kabar untuk menyangkal berbagai fakta tentang Kazakhstan dari film tersebut. Dalam film itu digambarkan kalau bekas negara bagian Uni Soviet itu sebagai tempat di mana wanita dikurung, prostitusi sebagai industri utama, dan anti-Semitisme, serta homofobia merajalela.

Namun, Kairat Sadvakassov, Wakil Ketua Dewan Pariwisata Kazakhstan, mengatakan pemerintah bertekad untuk tetap tenang kali ini. Awalnya, "keputusan dibuat untuk membiarkannya mati secara alami dan tidak menanggapi," kata Sadvakassov kepada The New York Times tentang Borat 2 yang ditayangkan perdana di Amazon, baru-baru ini.

Berkat ucapan cerdas dari beberapa penggemar, dewan pariwisata mempertimbangkan kembali dan memutuskan untuk mengadopsi salah satu slogan paling terkenal Borat dalam film itu, "verry nice (Bagus sekali)."

Kazakhstan, yang melarang film Borat pertama, telah mengubah slogan karakter 'Sangat bagus' menjadi slogan pariwisata barunya. "Di masa Covid, ketika pengeluaran pariwisata tertahan, senang melihat negara ini disebutkan di media," kata Sadvakassov kepada The Times.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Membuat Iklan Pariwisata

Ilustrasi Kazakhstan
Ilustrasi Kazakhstan (Dok.Unsplash/ Azamat Kinzhitayev)

Menurut The Times, ide untuk membuat iklan pariwisata berdasarkan film tersebut berasal dari Dennis Keen, seorang ahli transplantasi asal Los Angeles, AS yang pertama kali datang ke Kazakhstan pada program pertukaran musim panas pada 2005. Ia sekarang menikah dengan seorang penduduk setempat, menjadi pembawa acara perjalanan di televisi, dan menjalankan bisnis yang menawarkan tur jalan kaki. "Saya seperti American Borat," kata Keen The Times.

Sebagai pemilik perusahaan berbasis pariwisata selama pandemi, Keen mengatakan ia punya banyak waktu luang. Ia juga tidak ingin putranya yang baru lahir merasa malu dengan negara asalnya ketika ia dewasa.

Ketika trailer untuk sekuel Borat, yang diambil secara rahasia, dirilis pada akhir September 20202, Keen dan seorang temannya, Yermek Utemissov, memasang iklan pariwisata yang menampilkan slogan "Kazakhstan. Bagus sekali!" (Kazakhstan. Verry Nice!) ke dewan pariwisata negara.

"Saya datang dengan ide pada 3 Oktober, dan saya membawanya ke pariwisata Kazakhstan karena tahu kami memiliki peluang yang sangat kecil untuk mewujudkannya," kata Keen kepada Insider.

Setelah disetujui, pasangan tersebut dengan cepat mengambil empat titik pendek yang menampilkan slogan dengan tim video perjalanan lokal. Tempat-tempat tersebut menggambarkan keindahan alam Kazakhstan, tradisi lokal, dan masakan daerah.

Infografis Pandemi Belum Berakhir, Gelombang II Covid-19 Mengancam. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pandemi Belum Berakhir, Gelombang II Covid-19 Mengancam. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya