Kerjanya Hanya Dengarkan Orang Bicara, Pria Jepang Dibayar Mahal dan Jadi Selebritas

Pria asal Jepang ini hanya bisa menemani untuk makan, minum, atau sekadar nongkrong dengan orang yang menyewa jasanya.

oleh Henry diperbarui 31 Des 2020, 22:02 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 22:02 WIB
Hanya Dengarkan Orang Bicara, Pria Jepang Dibayar Mahal dan Jadi Selebritas
Hanya Dengarkan Orang Bicara, Pria Jepang Dibayar Mahal dan Jadi Selebritas. (dok.Twitter @tokobushiunimi/https://twitter.com/tokobushiunimi/status/1341204663350087681/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara dan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan. Apa yang dilakukan seorang pria asal Jepang ini termasuk unik. Pria ini dibayar orang asing untuk tidak melakukan apa-apa. Shoji Morimoto awalnya adalah seorang pengangguran di Tokyo.

Namanya baru dikenal setelah Shoji menyewakan diri untuk menjadi teman curhat orang lain. Pekerjaan Shoji adalah bertemu orang asing, mendengar cerita mereka, dan hadir secara fisik. Selain itu, Shoji hanya bisa menemani untuk makan, minum, atau sekadar nongkrong.

Setelah dua tahun, popularitas pria berusia 37 tahun ini berkembang pesat dan ia memiliki 270 ribu pengikut di Twitter. Seperti selebritas pada umumnya, Shoji pernah tampil di televisi, wawancara majalah, serta memiliki buku dan manga tentang dirinya.

Dikutip dari laman Oddity Central, 29 Desember 2021, Shoji dulunya adalah siswa yang pandai. Ia juga pekerja keras dan punya gelar di bidang Fisika. Namun, Shoji berhenti bekerja pada 2017 karena merasa tidak cocok dengan pekerjaannya sebagai editor buku. Shoji pun mulai memikirkan apa yang sebenarnya ia inginkan.

Pada Agustus 2018, Shoji merilis jasa bernama "People Who Do Not Rent". Dalam deskripsinya, Shoji menulis kalau dia bisa disewa oleh orang-orang yang butuh teman atau pendengar. Ia awalnya hanya meminta bayaran untuk uang transportasi dan makan. Namun, banyak klien memaksa untuk membayar lebih.

Saking populernya, Shoji bisa disewa dari pukul 8.30 pagi sampai pukul 10 malam. Meski sempat merasa malu dibayar lebih, kini dirinya sudah terbiasa, bahkan dibayar cukup mahal. Salah satu pengalaman Shoji adalah disewa untuk datang ke hotel bintang lima sebulan sekali. Pria yang menyewa Shoji hanya ingin bercerita soal hobinya selama tiga jam.

Shoji juga pernah diundang ke pesta pernikahan, hingga diminta menemani wanita yang ingin mengajukan surat cerai. Uniknya lagi, Shoji juga mengakui kalau dia tidak punya kemampuan khusus. Shoji juga tidak mau melakukan apa-apa selain mendengar dan menemani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hal Biasa di Jepang

Hanya Dengarkan Orang Bicara, Pria Jepang Dibayar Mahal dan Jadi Selebritas
Hanya Dengarkan Orang Bicara, Pria Jepang Dibayar Mahal dan Jadi Selebritas. (dok.Twitter @morimotoshoji/https://twitter.com/morimotoshoji/status/1344176563747659783/Henry)

Namun, mayoritas klien Shoji memang menyewanya untuk tidak melakukan apa-apa. Mereka mengaku ingin sekadar ditemani. Di Jepang sendiri, praktik menyewa jasa seseorang sebenarnya sudah tidak asing. Ada yang menyewa orang untuk hubungan asmara, komedian, sampai pura-pura menjadi orangtua.

Di Indonesia, baru-baru ini viral di media sosial seorang pria Magelang yang menawarkan jasa teman kencan di malam Tahun Baru 2021. Pria bernama Khoirul Anam itu membagikan deretan potret melalui akun Facebook pribadi pada 25 Desember 2020.

Potret tersebut turut menampilkan spanduk tawaran jasa teman kencan yang disertakan berbagai informasi. Ia juga menyertakan tarif dari jasa kencan Tahun Baru itu sebesar Rp90 ribu.

Biaya kencan itu merupakan paket komplet. Kencan Tahun Baru termasuk makan malam, gandengan tangan, selfie bareng, menyalakan kembang api bersama, hingga pulang di antar sampai rumah. Sejak dibagikan pada 25 Desember lalu, unggahan jasa teman kencan Tahun Baru sudah mendapat ribuan reaksi dan komentar.

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya