Cerita Akhir Pekan: 5 Inovasi Teknologi Keselamatan Penumpang Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Moda transportasi umum, seperti pesawat, tentunya dilengkapi beragam teknologi, guna menjamin keselamatan penumpang dan kru pesawat. Sementara beberapa penerbangan selesai dalam waktu singkat, ada pula yang membuat penumpang pesawat menempuh perjalanan hingga puluhan jam.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, dunia aviasi terus berinovasi dengan teknologi keselamatan di dalam pesawat. Tak dapat ditampik, kemajuan teknologi menekan kemungkinan terjadinya kesalahan.

Lantas, apa saja inovasi teknologi untuk keselamatan para penumpang dan kru pesawat? Simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari laman Earth Networks, Jumat, 15 Januari 2021, berikut ini.

1. Kerangka sayap

Sayap pesawat diterpa banyak tekanan, baik ketika lepas landas, ketinggian jelajah, hingga saat pendaratan. Maka, teknologi turut berkontribusi memastikan kesiapan salah satu bagian pesawat ini.

Kerangka sayap jadi komponen terpenting dari sayap secara keseluruhan, mengingat ia bertugas menanggung semua tekanan. Kru menggunakan ultrasound untuk memantau kerangka sayap dan kulit badan pesawat guna memeriksan tanda-tanda awal kegaagalan.

Salah satu teknologi yang ambil bagian untuk menghindari masalah kerangka sayap, yakni struktur nano berisi resin. Jika para engineer menanamkan struktur ini ke dalam bahan kerangka sayap, mereka dapat menambal retakan segera setelah terbentuk. Ini jadi kunci melindungi semua orang di dalam pesawat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Teknologi penting selanjutnya adalah peringatan cuaca, di mana cuaca buruk memengaruhi semua aspek operasi bandara. Para profesional di industri ini dapat melindungi awak dan penumpang dengan produk dan layanan data cuaca, termasuk dalam bentuk peringatan.

Salah satu peringatan yang sangat penting untuk dimiliki adalah peringatan petir. Total jaringan petir memberi peringatan untuk petir di awan. Juga, membantu memprediksi pergeseran angin hingga hujan es.

Komponen keselamatan selanjutnya yang sangat penting adalah roda pesawat. Bantalan roda menopang seluruh berat pesawat di permukaan hanya beberapa inci persegi. Selama pendaratan, roda berakselerasi dari nol hingga dua ribu rpm dalam waktu kurang dari satu detik.

Fitur keselamatan bantalan roda harus sesuai dengan kode untuk memastikan pendaratan yang aman bagi penumpang dan awak. Bantalan roda terkini dibuat dari formula keramik baru. Bantalan tersebut diklaim bisa menahan  perubahan suhu dan tekanan fisik yang ditimbulkan oleh pendaratan pesawat dengan lebih baik.

Lewat teknologi saat ini, pilot bisa mengandalkan peta digital. Peta bandara dan area sekitarnya ini lebih mudah digunakan, mencakup kendala dan infrastruktur baru.

Semua pilot harus membawa Tas Penerbangan Elektronik yang dihubungkan ke sistem navigasi kokpit. Peringatan memastikan pilot selalu memperbarui peta mereka saat terhubung ke Wi-Fi.

Teknologi lain adalah untuk menara kendali. Airport Surface Detection Equipment-X Federal Aviation Administration (FAA) pada dasarnya membuat peta yang terus diperbarui dari semua lalu lintas bandara.

Ini dilakukan dengan mengintegrasikan data dari unit GPA pesawat masuk dan sinyal transponder dari kendaraan darat dan pesawat lain di udara. Dengan begitu, pilot mengetahui semua yang terjadi di sekitar mereka.