Liputan6.com, Jakarta - Indo Virtual Fair (Indo V-Fair) 2021 siap terselenggara pada 16 April--15 Juni 2021. Dalam pelaksanaannya, pameran virtual lintas sektor ini mengadopsi fitur First Person View (FPV) yang memadukan hiburan, pengalaman belanja, dan jalan-jalan di ranah daring.
Fitur FPV sengaja diaplikasikan agar dapat mengoptimalkan pengalaman menjelajah dunia virtual. Dengan kata lain, pihaknya ingin membawa kemeriahan pameran offline juga dirasakan acara serupa dalam format daring.
Advertisement
Baca Juga
"Kami terus mencoba berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini guna menciptakan kinerja dan kreativitas tanpa batas, meski kondisi ekonomi nasional masih belum bangkit selama pandemi COVID-19," kata Ronald Kamijaya, CEO Indo V-Fair, melalui keterangan pers pada Liputan6.com, Sabtu, 13 Maret 2021.
"Tapi, kami yakin semangat dan keinginan untuk terus berkegiatan membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan," imbuhnya. Pameran yang nantinya bisa diakses melalui aplikasi ponsel ini akan didesain layaknya pekan raya dengan lebih dari 1.000 tenant.
Salah satu slot yang disediakan pihak penyelenggara pameran virtual adalah untuk iklan, seperti videotron, zeppelin, dan truck ads yang bermaksud menambah nuansa pameran offline ke dalam virtual event tersebut.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Hadirkan Nuansa Khas Pekan Raya
Ronald menjelaskan, nantinya dari awal masuk area Indo V-Fair, pengunjung akan disambut "greetings" khas pekan raya, dengan lalu lalang SPG dan SPB yang antusias memberi promo tenant masing-masing.
Mereka juga siap menggiring setiap pengunjung untuk datang ke booth. Ada juga main stage yang nantinya akan diisi kegiatan lelang barang, penayangan film pendek, penampilan band, serta talkshow dengan aneka gimmick, seperti permainan berhadiah.
"Dengan semangat beradaptasi sesuai kebutuhan saat ini, kami yakin konsep virtual event dapat menjaga kelangsungan hidup pegiat event di Indonesia," ungkap Ronald. (Melia Setiawati)
Advertisement