Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan hadis dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi Muhammad, umat Muslim menganggap malam Nisyu Syaban sebagai waktu istimewa. Rasulullah bersabda, "Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Ia pun mengampuni seluruh makhluk, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Dailami, Imam 'Asakir, dan Al-Baihaqy, Rasulullah bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi NU, Minggu (28/3/2021), keutamaan malam Nisfu Syaban, yakni Allah menjanjikan ampunan seluas-luasnya dan pahala sebanyak-banyaknya bagi umat Muslim yang mengerjakan amalan baik. Hal ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat Aisyah r.a:
Dari Aisyah r.a berkata bahwa Rasulullah bangun pada malam hari dan melakukan salat, serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil (meninggal). Karena curiga, aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari salatnya, beliau berkata, "Wahai Aisyah, apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberi hakmu kepadamu?" Aku menjawab, "Tidak ya Rasulallah, namun aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali." Rasulullah SAW bersabda, "Tahukah kamu malam apa ini?" Aku menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Ini adalah malam Nisfu Syaban, dan Allah muncul pada hamba-hamba-Nya di malam Nisfu Syaban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” (HR Al-Baihaqi)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Amalan Sunah di Malam Nisfu Syaban
Umat Muslim pun dianjurkan memperbanyak amalan sunah untuk mendapat keutamaan malam Nisfu Syaban. Amalan sunah tersebut dapat dilakukan pada puncak malam pertengahan bulan Syaban, yang pada tahun ini jatuh pada 28--29 Maret.
Menurut sunah Rasul, menunaikan puasa sunah jadi salah satu amalan baik yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban. Selain puasa, Anda juga bisa memperbanyak doa, serta membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Kemudian, memperbanyak istigfar dan memohon ampun pada Allah atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.
Advertisement