Liputan6.com, Jakarta Setiap hewan memiliki kemampuan menunjukkan emosi dan perasaan melalui perilakunya, tidak terkecuali hewan peliharaan berbulu seperti kucing. Di balik penampilan dan perilakunya yang lucu menggemaskan, seekor kucing yang penurut juga bisa diam-diam marah kepada kita.Â
Ketika sedang marah, kamu disarankan untuk akan menjaga jarak dan memberikan dia ruang. Penyebabnya kucing sampai marah bisa bermacam-macam. Mulai dari karena suara keras yang tiba-tiba, gerakan cepat yang mengejutkan hingga bau aneh yang menempel di pakaian kamu. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan kucing diam-diam sedang marah kepadamu.
Advertisement
Baca Juga
Dia menggeram
Advertisement
Kucing yang marah dapat membuat berbagai macam suara yang menandakan ketidaksenangan mereka, termasuk geraman serak. Jika sahabat kamu menyuarakan perasaannya, mulailah dengan memberinya ruang dan kemudian perlahan-lahan lakukan hal-hal yang akan menciptakan hubungan yang positif, seperti memberi makan, bermain dengan mainan, merawat diri, atau berbicara dengan lembut.
Â
Dia menghindari mainan favoritnya
Mainan sebenarnya bisa menjadi sumber utama kemarahan bagi kucing. Mereka bisa bosan dengan mainan yang sama, jadi penting untuk mencampurnya atau menyegarkannya dengan catnip. Kucing membutuhkan banyak rangsangan karena mereka adalah pemburu alami dan suka permainan kejar-kejaran
Gestur berjongkok dengan punggung melengkung
Menarik melihat kucing yang berjongkok dengan punggung melengkung, bulu berbulu halus, dan ekor yang lebat. Ini membuatnya tampak lebih besar dan mengintimidasi. Tetapi tidak peduli seberapa imut atau lucu kamu menganggap postur itu, bukan waktunya untuk mencoba dan mengelusnya.
Telinganya terlihat seperti sedang bersiap untuk lepas landas
Telinga diratakan ke belakang ke kepala dan sedikit menonjol, seperti sayap pesawat adalah indikator pasti bahwa kucing kamu sedang kesal. Jangan terlalu khawatir, tetapi jaga jarak saja.
Â
Advertisement
Tatapan mata marah
Kucing ahli dalam menunjukkan perasaannya melalui matanya. Kucing bisa menjadi gelisah dan marah ketika rutinitas mereka berantakan, seperti jika kamu terlambat memberi mereka makan. Kucing akan tampil lebih baik ketika kebutuhannya terpenuhi. Jadi lakukan yang terbaik untuk mematuhinya,
Secara alami, jika makanan kucing terasa kurang enak atau punya bentuk dan ukuran yang tidak sesuai dengan lidahnya, kucing tidak akan segan memberitahu pemiliknya. Seiring bertambahnya usia hewan peliharaanmu, seleranya bisa berubah.
Pertimbangkan untuk mencoba memberikan makanan baru yang dapat menggugah selera makannya, seperti Muezza. Memiliki 4 varian rasa, brand makanan kucing kering ini bukan hanya memiliki aroma, tekstur, dan citarasa yang lezat, tapi juga mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan kucing.
Dia menjadi tersinggung saat kamu mengeluarkan koper
Kucing tahu saat kamu bersiap untuk meninggalkannya. Mereka mungkin bertindak seolah-olah tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan. Tetapi ketika kamu mulai mengemasi barang bawaan dan mungkin kamu akan melihat kucing yang marah, merengut dan memelototi kamu.
Dia bersembunyi di bawah sofa dan menolak untuk keluar
Bersembunyi adalah salah satu tanda utama kucing kamu tidak bahagia atau takut dengan kamu maupun situasi sekitar. Tahan dorongan untuk mencoba menarik kucing kamu yang sedang marah keluar dari persembunyian. Jika kamu memaksanya untuk bersosialisasi sebelum dia siap, dia akan menjadi agresif.
Dia buang air besar di bantal kamu
Buang air di tempat tidur adalah tanda khas kecemasan kucing. Meskipun ia tampak seperti kucing pemarah yang melampiaskan rasa frustrasinya kepada kamu, pada kenyataannya, ia menggunakan aromanya sendiri sebagai cara untuk mengatasi kecemasannya.
Â
(*)
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)