Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang ragu untuk minum kopi di bulan Ramadan. Kekhawatiran yang muncul kebanyakan karena kopi dianggap tak baik untuk perut yang kosong. Di sisi lain, banyak juga yang menghindari minum kopi karena tak tahan dengan efeknya.
Berangkat dari temuan tersebut, Kopi Kenangan meluncurkan Light Coffee Series. Varian ini diklaim tidak akan membuat sakit perut karena kadar keasamannya lebih rendah dengan kandungan kafein yang lebih kecil, yakni sekitar 0,8 persen hingga 1,5 persen dari berat totalnya.
Advertisement
Baca Juga
James Prananto, Co-Founder dan Chief of Business Development Kopi Kenangan, menerangkan komposisi light coffee itu terdiri dari 100 persen biji kopi arabika, berbeda dari versi blend yang komposisinya adalah 70 persen arabika dan 30 persen robusta. Ia berharap kehadiran varian baru itu bisa dinikmati para peminum kopi yang tak suka maupun yang tak bisa meminum kopi pekat.
"Makanya sekarang di gerai Kopi Kenangan itu pakai dua grinder. Satu untuk yang blend dan satu untuk light series, biar enggak kecampur," kata James, dalam jumpa pers virtual Rabu sore, 21 April 2021.
Biji kopi untuk varian perdana Light Coffee Series berasal dari Banjarnegara. Mikael Jasin, Head of Coffee Kopi Kenangan, menerangkan bahwa kualitas biji kopi Banjarnegara saat ini dalam titik optimumnya dan dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan para peminum kopi santai.
"Kebetulan kopi Banjarnegara ini punya karakter rasa yang kalau dijadikan beragam minuman, dia cocok. Karakter rasanya enggak terlalu asam, acidity-nya lumayan low," jelas pemenang 4 th ranked World Barista Championsip 2019 itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dari Aroma sampai Ketersediaan
Soal aroma, ia menjelaskan kopi Banjarnegara memiliki beragam elemen. Ada almond, milk tea, hingga chamomile yang elegan. Terlebih, biji kopi Arabika dari Banjarnegara itu pernah dinobatkan sebagai biji kopi terbaik dalam Festival Kopi Nusantara 2017.
"Kopi arabika ini, chlorogenic acid-nya lebih rendah dibandingkan robusta. Makanya, minum ini enggak sakit perut. Jadi, aman diminum pas buka atau mungkin pas sahur," kata Mika.
Sejauh ini, biji kopi Banjarnegara menjadi satu-satunya yang digunakan dalam seri tersebut. Namun, sambung Mika, tak menutup kemungkinan akan menggantinya secara berkala karena kualitas kopi bisa berubah tergantung musimnya.
"Kondisi iklim dan tanahnya berbeda-beda. Plan kita ke depan enggak hanya dari Jateng, di-rolling, ganti-gantian, selain beri opsi untuk para Mantan Kopi Kenangan nyobain kopi dari berbagai macam daerah di Nusantara," jelas dia seraya menambahkan kondisi kopi yang optimum bila disimpan minimal tiga bulan sampai satu tahun setelah dipanen.
Terdapat Light Americano untuk pecinta kopi tanpa campuran. Sedangkan, pecinta kopi susu tersedia Light Dua Shot Iced Shaken dengan double shot 100% biji kopi Arabica, dan Light Kopi Kenangan Mantan yang memadukan biji kopi Arabika dengan susu dan gula aren. Tersedia juga menu lainnya dalam Light Coffee Series ini, seperti Light Latte, Light Cappuccino, dan Light Kopi Kelapa.
Advertisement