Pangeran Harry Akui Meghan Markle Mendorongnya Memperbaiki Diri

Perjalanan memperbaiki kesehatan mentalnya disebut Pangeran Harry terjadi setelah bertemu Meghan Markle.

oleh Asnida Riani diperbarui 25 Mei 2021, 11:05 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 03:00 WIB
Meghan Markle - Pangeran Harry
Meghan Markle - Pangeran Harry (PETER PARKS / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry mengatakan bahwa pertemuan dengan Meghan Markle membuatnya sadar bahwa ia harus menghadapi trauma masa kecil, khususnya kematian sang ibunda, Putri Diana. Ini diungkap dalam serial dokumenter The Me You Can't See.

"Saya pergi ke dokter, saya menemui terapis, saya bertemu terapis alternatif, saya melihat semua jenis orang, tapi itu (tentang) bertemu dan bersama Meghan," kata Pangeran Harry ketika ditanya tentang apa yang mendorongnya mencari bantuan dan menganggap serius kesehatan mental.

"Saya tahu bahwa jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri saya sendiri, saya akan kehilangan wanita yang saya anggap bisa berbagi hidup dengan saya," tambah Duke of Sussex. 

"Saya segera menetapkan bahwa jika hubungan ini ingin berhasil, saya harus menghadapi masa lalu saya karena ada kemarahan di sana," Pangeran Harry mengakui. "Itu bukan kemarahan padanya (Meghan), itu hanya kemarahan dan ia mengenalinya. Ia melihatnya."

Soal memperbaiki trauma, Pangeran Harry menyebut dirinya harus kembali ke masa lalu, "kembali ke titik trauma, menghadapinya, memprosesnya, kemudian bergerak maju."

Serial dokumenter yang dikerjakan bersama Opray Winfrey ini disebutkan sebagai "pekerjaan jangka panjang Pangeran Harry tentang berbagai masalah dan inisiatif terkait kesehatan mental." Di sana ia secara terbuka berbagi pengalaman pribadi dan mengadvokasi mereka yang diam-diam menderita, mendorong mencari bantuan dan dukungan yang layak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Awal Hubungan dengan Meghan Markle

FOTO: Begini Gaya Pangeran Harry Mewawancarai Obama
Pangeran Harry saat sesi wawancara dalam program Radio BBC 4 Today di London, Rabu (27/12). (Jeff Overs / BBC / PA via AP)

Pangeran Harry menyebut banyak pembelajaran di awal hubungannya dengan Meghan Markle. Di masa itu, saat beradu argumen, Meghan menyarankan Harry untuk mencari bantuan profesional terkait kesehatan mentalnya.

"Saat saya memulai terapi, mungkin saat itu dalam sesi kedua saya, terapis saya berbalik pada saya dan berkata, 'Kedengarannya seperti Anda kembali ke Harry yang berusia 12 tahun,'" tuturnya.

"Saya merasa agak malu dan defensif. Saya berkata, 'Berani-beraninya Anda? Anda memanggil saya anak kecil.' Dan ia berkata, 'Tidak, saya tidak menyebut Anda anak kecil. Saya mengungkap simpati dan empati karena apa yang terjadi ketika Anda masih kecil,'" cerita Pangeran Harry.

"Itulah awal dari perjalanan belajar saya. Saya jadi sadar bahwa saya telah hidup dalam gelembung di dalam keluarga ini, di dalam institusi ini, dan saya hampir terjebak dalam proses berpikir atau pola pikirnya," tandasnya.


Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya