Liputan6.com, Jakarta - Klinik vaksin COVID-19 gratis yang dibuka Agnez Mo jadi salah satu bahasan yang masuk dalam Top 3 Berita Hari Ini. Aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kerja samanya dengan Puskesmas Pademangan.
Pelaksanaannya didukung kurang lebih 60 tenaga kesehatan (nakes) dan 120 relawan non-nakes. "Program ini sudah berjalan cukup lama tetapi saya baru sadar bahwa saya belum sempat mengunggahnya di feed saya," tulis Agnez Mo melalui unggahan Instagram-nya, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Menyusul topik tersebut, praktik gaya hidup berkelanjutan demi menekan dampak perubahan iklim juga jadi bahasan yang menarik pembaca. Bertajuk "Upaya Nyata di Tingkat Tapak untuk Mendukung Komitmen NDC Indonesia," Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mempromosikan kebiasaan tersebut.
Pihaknya menampilkan lima kawasan iklim di Indonesia, yakni Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua, dan Jawa Bali Nusa Tenggara. Komitmen NDC atau ketetapan kontribusi nasional Indonesia meliputi mitigasi yang mencakup penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan upaya sendiri, hingga 41 persen dengan bantuan internasional.
Masih tentang isu lingkungan, namun topik populer selanjutnya fokus pada fesyen berkelanjutan. Kendati terus nyaring disuarakan, nyatanya kuantitas fesyen ramah lingkungan dianggap belum terlalu banyak karena ada sejumlah faktor penghambat.
Soal penerapan, upcycle, yaitu mengubah barang-barang bekas atau sampah jadi benda yang memiliki manfaat lagi, merupakan salah satu solusi konkret. Caranya bisa dengan memanfaatkan pakaian bekas jadi pakaian yang lebih berkualitas dari nilai aslinya.
Semua bahasan itu terangkum dalam Top 3 Berita Hari Ini. Berikut ulasannya.
Agnez Mo Buka Klinik Vaksin Covid-19 Gratis, Simak Syarat-syaratnya
Klinik vaksin COVID-19 gratis yang dibuka Agnez mo diklaim lengkap. "Bukan cuma tempat untuk suntik vaksinnya, tp juga siap dengan ambulance, Ruang emergency, lab, dan lain2," tulis pelantun lagu Coke Bottle tersebut.
Selain itu, disediakan pula makanan bagi mereka yang datang untuk divaksinasi. Langkah ini diambil mengingat orang yang akan divaksinasi umumnya antre sejak pagi, dan mungkin belum sempat sarapan. Jadi, apa saja syarat-syaratnya untuk mendapat layanan ini?
Gaya Hidup Berkelanjutan Makin Mendesak untuk Tekan Dampak Perubahan Iklim
Salah satu dorongan menerapkan gaya hidup berkelanjutan untuk menekan dampak negatif perubahan iklim adalah dengan berkebun. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK, Emma Rachmawaty, menyebut, tren berkebun di masa pandemi harus terus didorong untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.
"Semakin mudah sekarang dengan adanya belanja online. Kita bisa mendapatkan pupuk organik untuk tanaman, sehingga kegiatan berkebun bisa menjadi ramah lingkungan," ujar Emma.
Permintaan Produk Fesyen Ramah Lingkungan Banyak di Indonesia, tapi...
Terkait belum maksimalnya pengurangan limbah pakaian, founder Threadapeutic Nagawati Surya mengatakan, "Upcycle sering dianggap barang murah karena dibuat dari barang-barang sisa, padahal kualitasnya bisa lebih bagus. Sistem pengolahan limbah sampah kita masih kurang bagus sehingga sulit diolah lagi jadi bahan baku. Selain kita juga kurang peduli, peran pemerintah juga masih kurang."
Sementara, desainer kriya Mohamad Taufaniari, mengungkap, faktor penghambat lainnya adalah kreativitas. Textile Designer ROA ini berharap agar publik lebih kreatif dalam membuat produk-produk berkelanjutan yang disukai banyak orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19
Advertisement