Gim Jadul Bisa Berharga Miliaran Rupiah, Kok Bisa?

Sebagai barang antik, gim jadul bisa dihargai miliaran rupiah.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021, 07:30 WIB
Super Mario Bros.
Gim jadul Super Mario Bros terjual hingga Rp 1,6 miliar, paling mahal dalam sejarah. (Doc: Heritage Auctions)

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum maraknya penggunaan smartphone seperti saat ini, ketika ingin bermain gim biasanya menggunakan konsol gim yang dilengkapi dengan kaset video. Kini, gim jadul tersebut  lelang dengan harga miliaran rupiah.

Seperti Roberto Dillon, pendiri dan kurator Museum of Video and Computer Games, Universitas James Cook Singapura. Saat ini ia mulai mengumpulkan kaset video gim retro sejak 12 tahun yang lalu.

Melansir CNN, Selasa, 17 Agustus 2021, Dillon mulai menjelajahi situs lelang dan bertemu dengan kelompok penggemar yang memiliki hobi untuk mengumpulkan koleksi yang kini hampir berjumlah ratusan. Ia menjelaskan pula bahwa pada saat itu, adanya kesepakatan antara para kolektor dengan membeli video gim lama merupakan sebuah mode.

“Tidak menyangka kalau gim bisa menjadi artefak masa lalu yang ingin kita lestarikan dan pertahankan,” tambah Dillon.

Pada awal Agustus, salinan video gim Super Mario Bros yang dirilis pada 1985, mencetak rekor dunia terbaru ketika terjual seharga dua juta dolar amerika atau hampir mencapai Rp29 miliar rupiah di situs koleksi Rally. Video gim ini diproduksi oleh Nintendo Entertainment System (NES), ketiga kalinya judul video gim lama yang memecahkan rekor sebagai gim termahal dalam waktu kurang dari sebulan.

Beberapa minggu sebelumnya, salinan dari Super Mario 64 pada 1996 menjadi video gim paling mahal yang terjual di pelelangan seharga 1,5 miliar dolar atau hampir mencapai Rp21,5 triliun rupiah.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gim Antik

Pokemon Go
Pokemon Go. (Doc: Niantic Labs)

Perkembangan pasar untuk gim antik ini berkembang pesat dengan hadirnya tempat-tempat pelelangan yang menampilkan dan memberikan penilaian terhadap video gim seperti Wata Games. Wata Games sendiri menyediakan sertifikasi untuk koleksi video gim. Persetujuan dari para ahli membuat perubahan pada salinan gim Pokémon menjadi sebuah investasi yang dapat bernilai ratusan ribu dolar.

Bagi Dillon, mengoleksi bukan saja sebuah hobi, melainkan bagian dari pekerjaannya saat ini. Museum yang didirikannya, memetakan perkembangan evolusi dari perkembangan video gim melalui 400 koleksi gim yang patut dikenang.

“Mereka (video gim retro) menunjukkan pada kita bagaimana teknologi berkembang dengan berbagai selera yang ada dalam beberapa tahun lalu dalam bermain gim,” ungkap Dillon.

Kolektor

Super Mario Bros
Gamer ini mampu pecahkan rekor tercepat bermain gim Super Mario Bros. (Nintendo Life)

Namun, tidak semua orang yang menyimpan koleksi Nintendo atau Sega antik akan mendapatkan banyak keuntungan. Banyak faktor yang dapat menentukan nilai dari sebuah video gim, mulai dari jumlah unit yang diproduksi, wilayah gim tersebut dirilis, hingga apakah cartridge ada bersama dengan boks asli dengan semua manualnya.

Holy grail merupakan salah satu edisi awal video gim ikonik yang masih terbungkus dan belum dibuka. Menurut Dillon, ketika sudah dibuka, nilai dari video gim tersebut akan turun setengahnya.

Daripada gim yang diproduksi secara terbatas, kolektor banyak yang lebih tertarik pada serial klasik dari waralaba populer dengan menawarkan harga tinggi. Menurut Dillon, hal ini dapat disebabkan para kolektor baru lebih bersedia untuk berinvestasi pada gim yang sudah banyak dikenal serta membangkitkan rasa nostalgia, seperti Mario, Cloud Strife dari serial 'Final Fantasy VII', maupun Zelda protagonist link. (Gabriella Ajeng Larasati)

INFOGRAFIS: Deretan Gim Online yang Berbahaya Untuk Anak

INFOGRAFIS: Deretan Gim Online yang Berbahaya Untuk Anak (Triyasni / Liputan6.com)
INFOGRAFIS: Deretan Gim Online yang Berbahaya Untuk Anak (Triyasni / Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya