Apa Arti Clean Beauty di Industri Kosmetik?

Liputan6.com, Jakarta - Tren baru bermunculan di bidang perawatan kulit. Salah satunya datang dengan istilah clean beauty. Apa sebenarnya produk yang diklaim tergolong sebagai clean beauty ini?

Secara harfiah, clean beauty dapat diartikan sebagai kecantikan bersih. Clean beauty juga dapat diartikan sebagai produk yang dibuat tanpa menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, seperti merkuri, hidrokuinon, dan paraben.

Sariayu Martha Tilaar, jenama kosmetik lokal juga mengklaim menerapkan clean beauty untuk seluruh formulasi yang digunakan, mulai dari bahan jadi hingga bahan baku yang dipasarkan ke kurang lebih 200 negara. Jenama itu menerapkan konsep tersebut sejak 2011.

Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, menerapkan konsep clean beauty lewat tiga hal, yaitu Clean Ingredients, Clean Environment, dan Clean Skin. Clean Ingredients dapat didefinisikan sebagai penggunaan formulasi kosmetik dengan menghindari 12 bahan yang tergolong dirty dozen.

Bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang masih diperdebatkan di dunia kosmetik dan dapat menyebabkan penyakit tertentu, seperti hipertensi, gangguan kehamilan, bahkan kanker. Dilansir dari David Suzuki Foundation, 12 bahan yang tergolong berbahaya adalah BHA dan BHT, coal tar dyes (biasanya digunakan pada pewarna rambut), bahan-bahan terkait DEA, dibutil ftalat, paraben, parfum, senyawa PEG, petrolatum, formalin, siloksan, natrium lauret sulfat, dan triklosan.

Selanjutnya, Clean Environment yakni penerapan green supply chain. "Untuk benar-benar menerapkan (green supply chain), dari petani sampai barang jadi itu impact terhadap lingkungannya bisa diukur dan relatif kecil," tutur Kilala dalam acara virtual Media Luncheon Sariayu, Kamis, 7 Oktober 2021.

Kilala menerangkan, pihaknya bekerja sama dan membina para petani lokal untuk menyuplai bahan alami. "Jadi, banyak kosmetik luar negeri juga yang pakai, let’s say Centella asiatica kita atau pakai kumis kucing kita dari hasil petani lokal kita yang dibina secara organik," ujar Kilala.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara, clean skin dilakukan dengan uji klinis setiap produk. Hal itu untuk memastikan bahwa produk aman dipakai oleh konsumen.

"Jarang sekali perusahaan kosmetik yang menerapkan ini," ujarnya.

Prosedur uji coba mengikuti kaidah dermatologi. Pihaknya juga tidak menguji coba produk pada hewan serta menggunakan bahan yang diizinkan menurut hukum syariat Islam.

"Semua aspek produksi dapat diukur, mulai dari dampak lingkungan, keamanan produk, hingga pengujian manfaat kosmetik pada manusia," sahutnya.

Sariayu Martha Tilaar juga mendukung keberagaman kecantikan perempuan Indonesia. "Keragaman warna kulit perempuan Indonesia merupakan keunikan yang dapat menjadi kekuatan,” tutur Kilala.

Salah satunya turut berpartisipasi dalam pembukaan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Sariayu Martha Tilaar berkolaborasi dengan Puspita Martha International Beauty School merias para penampil saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Rencananya, brand kosmetik lokal itu juga akan kembali merias para pengisi acara pada pesta penutupan PON XX Papua yang berlangsung di Jayapura, 14 Oktober 2021. Salah satu produk yang dipakai adalah maskara anti-air berbahan buah merah yang merupakan rangkaian koleksi Inspirasi Papua.  (Gabriella Ajeng Larasati)