Detail Pernikahan Termahal di Dunia yang Digelar Influencer Rusia di Dekat Hutan Zambia

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pengantin memiliki gambaran personal tentang pesta pernikahan impian. Beberapa orang lebih suka sesuatu yang intim dan sederhana, ada juga pasangan yang rela mengeluarkan miliaran rupiah demi pernikahannya.

Hal itu terjadi pada pernikahan Maria Solodar. Ia seorang influencer dari Rusia yang berusia 30 tahun.

Ia merayakan pernikahannya menghabiskan tidak lebih dan tidak kurang dari 3,5 juta Euro atau Rp50 miliar, seperti dilansir dari laman Market Research Telecast, Sabtu, 16 Oktober 2021. Pesta pernikahan mewah itu terjadi di hutan Zambia, tempat yang diimpikan oleh Solodar sejak kecil.

Dengan uang yang dimilikinya, ia berhasil memenuhi ambisinya. Ia berhasil memindahkan seluruh keluarga, teman, dan kenalan ke tempat itu dari Rusia.

Maria merayakan pernikahannya di hotel yang luar biasa mewah, The Royal Livingstone. Ini adalah tempat untuk sebuah perayaan yang akan tetap abadi dalam ingatan pasangan yang baru menikah.

Pernikahan itu ditandai dengan kehadiran hewan yang hidup di sabana Zambia, yang sangat disukai oleh sang influencer. Hotel yang megah ini terletak di lingkungan yang indah di mana tamu dapat menikmati Air Terjun Victoria dan Sungai Zambezi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di akun Instagram pribadinya @mariyasolodar, wanita muda itu membagikan semua detail pernikahannya. Ia menceritakan betapa bahagianya dia tetapi juga mengalami ketegangan.

Solodar mengatakan bahwa semua tamu melakukan perjalanan dari Rusia ke Zambia dengan penerbangan pribadi. Mereka datang bersama dengan penata rias, koki, sommelier, dan bintang Prancis, Helena Segara dan Damien Sargues, ditemani oleh band Rusia Ivanushki International.

"Pada awalnya, sangat sulit secara moral. Saya tidak akan merekomendasikan siapa pun untuk mengadakan perayaan di Afrika. Saya tidak akan merekomendasikan melakukan apa pun di hotel ini di negara ini, karena ada begitu banyak perlawanan," kata Solodar, menambahkan bahwa di awal rencana mereka tidak diperbolehkan minum anggur.

Meski pernikahan tersebut sangat mewah, bukan berarti semua berjalan sesuai rencana. Maria mengungkapkan kemeja Joan, pengantin pria, tertinggal di Siprus.

Mereka kehilangan kancing manset pertunangan. "Tidak semuanya sesuai rencana… Saya menangis. Seluruh tim dan suami saya sangat mendukung saya," ungkap Solodar dalam unggahannya.

Solodar baru merasa tenang ketika melihat suaminya memulai perjalanan menuju altar. "Saya menangis kegirangan, suami saya, para tamu, bahkan orang Eropa yang paling tidak peka, bahkan terjadi pada penyelenggara," ungkap Solodar.

Pesta berlangsung selama lima hari. Selama itu, mereka mengisinya dengan berarung jeram dan mengikuti tur safari yang tak terlupakan, termasuk bertemu jerapah di alam liar.