Liputan6.com, Jakarta Hemat listrik bisa membuat pengeluaran bulanan makin ramah di kantong. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengurangi konsumsi listrik di rumah.
Namun, selama pandemi sebagian orang harus bekerja di rumah. Lantas, bagaimana cara untuk menghemat listrik ketika kita harus bekerja di rumah?
Gunakan penerangan alami
Advertisement
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggunakan listrik seperlunya. Ingat, ketika siang, alangkah baiknya tak usah menyalakan lampu atau AC. Anda bisa membuka jendela agar cahaya matahari masuk ke rumah untuk penerangan.
Selain itu, masih banyak orang menganggap bahwa ketika meninggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala tanpa digunakan berarti penggunaan listrik akan sia-sia. Daya listrik yang tetap menyala dapat menambah 10% dari penggunaan listrik tahunan rata-rata rumah tangga.
Cabut listrik jika tidak digunakan
Hal ini kerap terlupakan saat kita dirumah saja, memang mesin tidak menyala tetapi meski tidak digunakan, steker yang tetap menancap di colokan akan tetap menyalurkan energi listrik.
Jika dibiarkan dalam waktu lama dengan jumlah yang banyak, semuanya akan menyebabkan pemborosan energi. Pastikan untuk mencabut steker peralatan listrik apapun termasuk charger ponsel yang sudah tidak digunakan.
Mencabut satu steker mungkin hematnya tak seberapa. Tapi jika jumlah steker di rumah banyak, tentu cara ini sangat membantu. Selain menghemat listrik, mencabut steker juga bisa mencegah terjadinya korsleting listrik.
Gunakan produk hemat energi
Membeli barang yang hemat energi ternyata bisa menghemat penggunaan listrik selama di rumah saja. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan lampu LED, karena lampu tersebut lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL).
Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan lampu LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. Lampu LED juga akan bertahan lebih lama dari lampu pijar.
Â
(*)
Â