Kisah Model Australia Lahirkan Bayi dari Suaminya yang Meninggal 15 Bulan Sebelumnya

Wanita Australia ini menceritakan perjuangannya pada masa kehamilan tanpa didampingi seorang suami.

oleh Henry diperbarui 09 Nov 2021, 11:36 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 10:03 WIB
Menurunkan Risiko Cacat Lahir
Ilustrasi Melahirkan Credit: pexels.com/Lisa

Liputan6.com, Jakarta - Cerita mengharukan dialami seorang wanita bernama Ellidy Pullin. Model asal Australia ini merupakan istri dari mendiang atlet snowboard Olimpiade Alex Pullin. Ellidy baru saja melahirkan putrinya, Minnie Alex Pullin, pada 25 Oktober 2021.

Sebelumnya, Ellidy menjalani program bayi tabung menggunakan sperma yang diambil dari suaminya sesaat setelah ia meninggal. Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Ellidy menuliskan, "Anak perempuan kami lahir pada 25 Oktober 2021, Minnie Alex Pullin."

Ellidy tampak bahagia menggendong anak perempuan pertamanya. Ia juga membagikan video anjingnya, Rumi, yang mengenakan scarf bertuliskan "Big Sister" sedang menjaga bayi perempuannya. Rumi terlihat tertidur pulas di samping bayi perempuan itu.

Pada Juli 2020, suami Ellidy, Alex, meninggal dunia saat melakukan spearfishing di Gold Coast, Australia. Ia dilaporkan tidak sadarkan diri di bawah air dan tidak merespons ketika ditarik ke pantai.

Tim medis berusaha menyelamatkannya, namun upaya mereka tidak berhasil. Sebelum Alex meninggal, pasangan ini diketahui sedang berusaha memiliki anak.

Dilansir dari news.com.au, Kamis, 4 November 2021, Ellidy memutuskan mengambil sperma suaminya yang telah meninggal untuk menjalani program bayi tabung. Ellidy menjelaskan dalam podcast Darling Shine bahwa proses pengambilan sperma tersebut adalah tindakan yang legal di negaranya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ada Dasar Hukumnya

Cerita Model Australia Lahirkan Bayi dari Suaminya yang Sudah Meninggal
Cerita Model Australia Lahirkan Bayi dari Suaminya yang Sudah Meninggal. (dok.Instagram @ellidy_/https://www.instagram.com/p/CVjtpaXhWHB/Henry)

Ada hukum yang mendasari tindakan pengambilan sperma dari tubuh orang yang meninggal hingga 36 jam setelah kematian. "Saya bergegas meminta persetujuan dari orangtua Alex Pullin, semua orang menandatangani dokumen pengadilan, dokumen hukum, berurusan dengan pengacara dan dokter," terang Ellidy.

Usaha pertamanya pada Desember 2020 tidak berhasil. Beruntung, usaha kedua yang dilakukan pada Februari 2021 bisa membuahkan hasil.

Ia juga menceritakan tentang perjuangan selama hamil tanpa didampingi seorang suami. Menurut Ellidy, itu adalah bagian pahit, sekaligus merupakan perjalanan emosi dan anugerah terindah dalam kehidupannya.

"Ini di luar dari rencana kami berdua. Hidup memang benar-benar di luar dugaan, tapi saya bersyukur memiliki bayi ini. Sungguh momen yang sangat luar biasa dan emosional!" tuturnya.

Kehamilan Tidak Secara Alami

Cerita Model Australia Lahirkan Bayi dari Suaminya yang Sudah Meninggal
Cerita Model Australia Lahirkan Bayi dari Suaminya yang Sudah Meninggal. (dok.Instagram @ellidy_/https://www.instagram.com/p/CVoAq_nhOVc/Henry)

Menurut Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi Prof Dr. dr. Budi Wiweko, MPH, Sp.OG-KFER, ada beberapa kondisi pada pasangan sehingga tidak memungkinkan untuk terjadi kehamilan secara alami.

"Seperti faktor sperma, misalnya. Ada sumbatan kedua saluran telur, endometriosis, gangguan pematangan telur, dan kasus tertentu yang masih diteliti secara medis," katanya dalam acara RSPI IVF talk, seperti dikutip dari kanal Health Liputan6.com.

Yang perlu diperhatikan lagi, jumlah kromosom embrio menurun drastis sejalan dengan umur perempuan. Di atas 35 tahun, angkanya menurun hingga 60 persen. Di atas 42 tahun, menurun 13 persen, sehingga, semakin cepat memeriksakan diri akan semakin besar peluang kehamilan.

Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah ini mengatakan, agar tidak stres, ia menyarankan untuk tetap berpikir positif, rileks, dan yakin akan hamil. Selebihnya, pasangan disarankan mengonsumsi makanan sehat. "Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak, mikro nutrisi multipel, buah-buahan, antioksidan, serta Koenzim Q ten. Idealnya hal ini dilakukan 60 hari sebelum mulai program bayi tabung," pungkasnya.

8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya