Gadis di India Nekat Melahirkan Sendirian Bermodal Video Tutorial

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis berusia 17 tahun asal Malappuram Kerala, India dilaporkan melahirkan secara diam-diam pada 20 Oktober dengan bantuan video tutorial di YouTube. Ibunya kemudian melaporkan kejadian ini dan membawa putrinya ke rumah sakit pemerintah terdekat.

Dilansir dari Indian Express, Senin (1/11/2021), dari hasil penyelidikan awal, diketahui remaja tersebut sama sekali tidak menerima bantuan eksternal selama proses persalinan. Ia hanya mengandalkan video di platform tersebut sebagai panduan.

Selain itu, ia juga memotong tali pusat bayinya sendirian. Alhasil, bayinya pun mengalami beberapa infeksi. Ia melahirkan pada 20 Oktober 2021, dan keluarganya baru mengetahui proses persalinan setelah dua hari kemudian.

Mereka mengetahui kejadian ini karena mendengar suara tangisan bayi di dalam kamar putrinya. Lalu, bagaimana bisa keluarganya tidak tahu ada orang di rumah yang sedang hamil?

Kabarnya, ibu remaja itu memiliki gangguan penglihatan, sedangkan ayahnya merupakan penjaga malam di sebuah rumah sakit. Sementara, kakak wanitanya sudah berkeluarga, dan kakak laki-lakinya kuliah di wilayah lain dan jarang berkunjung ke rumah mereka.

Selain itu, ia juga sering mengenakan pakaian yang longgar dan selalu tinggal di dalam kamarnya setelah hamil. Ia beralasan sedang mengikuti kelas online, sehingga keluarganya tak ada yang menyadari keadaan tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Institusi medis memberi tahu komite kesejahteraan anak (CWC) distrik Malappuram tentang masalah tersebut, yang kemudian menghubungi pihak berwajib. Polisi mengatakan, remaja tersebut diduga dihamili tetangganya yang berusia 21 tahun.

Pria itu ternyata yang memintanya menonton video YouTube untuk mempelajari cara melahirkan dan memotong tali pusat bayi. Mengetahui hal ini, polisi menangkap pria yang diduga menghamili remaja tersebut berdasarkan Undang-Undang POCSO karena menghamili gadis di bawah umur.

Ia juga didakwa dengan tuduhan menyalahi Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual. Menurut keterangan polisi, pihak keluarga sudah mengetahui hubungan keduanya. Namun, remaja itu berhasil menyembunyikan kehamilannya.

Polisi setempat mengatakan, "Keduanya pernah menjalin hubungan. Suatu hari ia datang ke rumahnya dan mereka berhubungan badan. Ketika gadis ini mengetahui ia hamil, ia tidak mengungkapkan masalah ini pada orangtuanya."

Begitu tahu anaknya baru saja melahirkan, ibu remaja itu langsung membawa putrinya ke rumah sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Pemerintah di Manjeri. Beruntung, remaja dan bayinya ini selamat dan kini dalam proses pemulihan.

Berdasarkan keterangan polisi, kekasih remaja tersebut masih ditahan untuk menjalani proses pemeriksaan. Polisi juga meminta agar nama remaja itu tidak diungkap ke media demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, serta melindungi remaja dan bayinya.