Kontroversi Tren Unboxing by Husband Setelah Resmi Menikah

Konten Unboxing by Husband ini memperlihatkan suami membantu istrinya membuka perhiasan yang dikenakan setelah akad nikah di depan cermin kamar masing-masing.

oleh Asnida Riani diperbarui 11 Jan 2022, 21:02 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pengantin. (dok. pexels/Jannah Badawi)

Liputan6.com, Jakarta - Unboxing by Husband telah jadi tren TikTok yang diikuti warganet Malaysia sejak beberapa waktu lalu. Says mencatat, Selasa (11/1/2022), konten tersebut memperlihatkan suami membantu istrinya membuka perhiasan yang dikenakan setelah akad nikah di depan cermin kamar masing-masing.

Tren ini memicu kontroversi yang berujung pada kecaman publik. Banyak yang angkat bicara terkait video-video tersebut, termasuk pendakwah asal Malaysia, PU Syed, yang menuliskan pendapatnya di unggahan Instagram pribadi, baru-baru ini.

Ia menyebut video semacam itu sebagai "haram dan dan tidak boleh dijadikan konten." "Unboxing istri atau Unboxing by Husband adalah bidah lain yang sedang viral dan banyak dilakukan pasangan muda di media sosial!" tulisnya.

"Membongkar aurat itu HARAM, apalagi mengekspos aurat istrimu! Kalian bisa bangga dan mencintai konten-konten HARAM hanya untuk mendapatkan banyak klik (di laman media sosial)!" sambungnya.

PU Syed juga mengatakan bahwa video seperti itu adalah "omong kosong." "Istri adalah hak kita. Kita tidak boleh berbagi dengan orang lain kecantikannya, manisnya, semua untuk kita sebagai suami," katanya.

"Anak muda mungkin memiliki sifat untuk mencoba, tapi harus tetap mematuhi perintah Tuhan dengan tidak pernah melakukan itu," tuturnya. "Jangan melakukan omong kosong karena tidak membawa manfaat, kecuali fitnah."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memilah Tren Media Sosial

pernikahan
ilustrasi menikah/Photo by wendel moretti from Pexels

Sementara itu, warganet juga memberikan beragam reaksi di kolom komentar unggahan PU Syed. "Sekarang banyak tren TikTok, dan memang harus memilih mana yang mau diikuti," komentar seorang pengguna.

Nyatanya, tren media sosial memang tidak selalu buruk. November lalu, seorang gadis remaja asal Amerika Serikat (AS) diceritakan berhasil selamat dari kasus penculikan anak berkat sebuah gestur yang viral di TikTok.

Boredpanda melaporkan, gestur tangan tersebut memang bermaksud mengirim sinyal jika seseorang tengah berada dalam bahaya. Hal ini pun dilakukan gadis tersebut saat berada di mobil penculiknya.

Kronologi Penculikan

Penculikan Anak
Ilustrasi Foto Penculikan Anak (iStockphoto)

Detektif Robert Reed mengatakan, "Orang yang melaporkan (kasus penculikan) berada di belakang kendaraan dan melihat seorang penumpang perempuan di dalam kendaraan membuat gerakan tangan yang dikenal di platform  TikTok yang berarti 'saya butuh bantuan.'"

Ia langsung memberi tahu pihak kepolisian bahwa gadis di bagian belakang mobil tampak resah. Pelapor pun berinisiatif mengikuti mobil tersebut guna memberikan laporan lebih rinci pada pihak berwajib.

Ketika polisi melihat mobil tersebut, mereka menghentikannya. Rupanya remaja yang berada di bagian belakang mobil sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya dua hari sebelumnya.

Gadis itu menyebut jika pria yang menculiknya mengaku akan membawanya ke kerabatnya di Ohio. Namun, penculiknya justru meninggalkan Ohio dan berkendara ke arah selatan.

Selama perjalanan, gadis ini telah mengetahui dirinya diculik dan berusaha menarik perhatian orang yang mengendarai kendaraan di belakangnya dengan hati-hati. Penculik pun akhirnya diamankan petugas kepolisian.

Infografis Eksploitasi Seksual Anak

Eksploitasi Seksual Anak
Infografis eksploitasi seksual anak (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya