Majalah Vogue Dikritik Lagi, Perpanjang Debat Sengit Hanfu China vs Hanbok Korea

Debat sengit hanfu China dan hanbok Korea ini muncul lagi setelah unggahan menandai perayaan Tahun Baru Imlek 2022 dibagikan Majalah Vogue.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Feb 2022, 21:49 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 20:03 WIB
Majalah Vogue
Majalah Vogue memajang foto model mengenakan busana yang mereka sebut sebagai hanfu China dalam peringatan Imlek 2022. (dok. Instagram @voguemagazine/https://www.instagram.com/p/CZcu5ugFVq8/)

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Vogue terseret di antara sentimen budaya yang sudah diributkan warganet China dan Korea Selatan sejak beberapa waktu lalu. Kali ini, kontroversinya terpusat pada unggahan publikasi itu dalam menandai perayaan Tahun Baru Imlek 2022, awal pekan ini.

Di akun Instagram-nya, Vogue membagikan empat foto model Tiongkok mengenakan busana yang mereka klaim sebagai hanfu. Klaim itu dikecam warganet Korea, lapor Koreaboo, Jumat (4/2/2022).

Publikasi asal Amerika Serikat itu menulis, "Popularitasnya yang meningkat di media sosial, Hanfu, yang didefinisikan sebagai jenis pakaian dari era mana pun ketika Han China berkuasa, dipandang sebagai bentuk autentik busana bersejarah."

"Di Weibo, #Hanfu telah dilihat lebih dari 4,89 miliar hingga saat ini, sementara di TikTok di China (Douyin), video Hanfu telah dilihat lebih dari 47,7 miliar kali. Saat ini, gerakan tersebut dipimpin anak muda di Tiongkok yang sadar mode, dan jumlah penggemar Hanfu hampir dua kali lipat. dari 3,56 juta pada 2019 jadi lebih dari enam juta pada 2020," sambungnya.

Keterangan "hanfu merupakan bentuk autentik pakaian bersejarah" jadi pemicu mendidihnya amarah warganet Korea. Mereka menganggap Vogue mendiskreditkan hanbok, yang selama ini menurut warganet Tiongkok merupakan "busana adopsi budaya China, bukan Korea."

Di Korea Selatan, pakaian tradisional hanbok diketahui memiliki tampilan yang sangat mirip dengan hanfu Cina. Dengan palet warna, kain flowy, serta atasan seperti jubah dan rok tebal, kemiripannya begitu rekat. Karena kedua negara mengklaim bahwa yang satu terinspirasi oleh yang lain, masalah ini terus berkembang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tanggapan Berapi-api

FOTO: Seoul, Kota Metropolitan dengan Kombinasi Budaya Kuno dan Modern
Turis mengenakan gaun tradisional Hanbok saat berkunjung ke Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, 2 November 2019. Seoul, ibu kota sekaligus kota terbesar di Korea Selatan, merupakan kota metropolitan yang dinamis dengan kombinasi antara budaya kuno dan modern. (Xinhua/Wang Jingqiang)

Setelah beredar unggahan Instagram Vogue, seorang warganet Korea membagikan posting-an tersebut dengan sesama K-Netz, dan tanggapannya sangat berapi-api. Ratusan warganet yang marah mulai menumpahkan kekesalan mereka terhadap majalah tersebut.

Mereka juga menuntut Vogue untuk memeriksa fakta informasi mereka. Beberapa bahkan melaporkan unggahan tersebut, berharap itu akan dihapus dari platform media sosial.

"Apakah Vogue ini amatir? Keakuratan fakta mereka sangat menurun," komentar seorang pengguna, sementara yang lain menulis, "Mereka membuat beberapa kata dengan sembarangan. Mereka membuat saya kesal."

Bukan Kali Pertama

Klaim antara Hanbok Korea dan Hanfu Tiongkok Makin Sengit
Kim So Hyun. (dok. Instagram @wow_kimsohyun/ https://www.instagram.com/p/CLI8iqGBoXr/)

Perdebatan orisinalitas hanbok dan hanfu ini bukan kali pertama terjadi. Febuari tahun lalu, isu serupa menyeruak setelah aktris Kim So Hyun mengunggah potret mengenakan busana tradisional di akun Instagram-nya, juga saat Imlek.

Sejumlah warganet yang diyakini berasal dari Tiongkok menulis komentar mereka terkait busana So Hyun. "Terima kasih karena telah mengenakan hanfu China. Dan saya melihat betapa Korea mencintai budaya China sehingga terus mengenakan hanfu China kami. Terima kasih," tulis salah satu warganet, lapor WWD.

Komentar serupa memancing kekesalan dari warganet Korea Selatan. Aksi berbalas komentar pun berlangsung sengit. Beberapa bulan sebelum itu, ketegangan serupa juga tercatat saat aktor Tiongkok, Xu Kai, memakai busana tradisional di sebuah unggahan Weibo.

Tampilannya disebut-sebut menyerupai hanbok Korea. Kritik terhadap kostum drama Royal Feast itu pun tak bisa lagi hindari. Sebagai tanggapan, lapor SCMP, produser drama Yu Zheng mengunggah ulang foto tersebut dan berkata, "Ini jelas hanfu dari Dinasti Ming, dan itu tidak dapat digambarkan sebagai hanbok hanya karena diadopsi di Goryeo, yang merupakan pengikut keadaan Dinasti Ming."

Pada Kamis, 5 November 2020, Yu mengunggah sembilan lukisan Tiongkok kuno yang menggambarkan orang-orang dari Dinasti Ming di akun Instagram-nya dan berkomentar, "Korea adalah negara bawahan Tiongkok di Dinasti Ming! Kostum Korea diadopsi dari Dinasti Ming! Ini buktinya!"

Unggahan itu tidak pelak menambah panas tensi perdebatan antara pengguna internet di kedua negara. Komentarnya bahkan meningkat jadi serangan pribadi maupun politik.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya