Menikmati Matahari Terbenam Sambil Nikmati Olahan Ikan Bakar Desa Wisata Binanga Karaeng

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan alam Indonesia memang tiada dua. Panorama cantik ini pula yang tersuguh di Desa Wisata Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Barat.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Kamis, 17 Maret 2022, desa wisata ini salah satu desa di ujung utara berbatasan langsung dengan Sulawesi Barat. Wilayah ini memiliki dua dusun, yakni Dusun Pajalele dan Dusun Salopi.

Sebagian wilayah dusun tersebut adalah pegunungan dataran rendah dan pesisir pantai. Alam Desa Wisata Binanga Karaeng membuat sebagian penduduknya menjadi petani, berkebun, pembuat batu bata, hingga nelayan.

Selain itu, desa wisata dengan bentang alam pesisir sangat berpotensi untuk destinasi wisata bahari. Ini terwujud berkat dukungan pemerintah setempat dan kesadaran masyarakat akan potensi wisata bahari.

Desa wisata ini memiliki deretan atraksi, seperti Panorama Sore Hari Rumah Karya Salopi. Ini adalah pemanfaatan limbah pantau yang dikreasikan menjadi karya seni dan berbagai spot foto.

Ada pula kampung penyu sebagai tempat konservasi penyu. Wisatawan juga bisa mengunjungi Pantai Batu Bubung Salopi, salah satu spot untuk menikmati suasana pantai dan desir ombak.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wisatawan juga bisa menikmati matahari tenggelam di pantai ini. Lalu, di Pantai Tasi Salopi, wisatawan bisa menyusuri pesisir pantai dan melihat matahari terbenam.

Spot nongkrong juga ada di desa wisata ini, yang tidak lain adalah Caretta kafe yang berada di bibir pantai Salopi. Wisatawan dapat menikmati waktu bersantai sambil membeli minuman kesukaan.

Desa Wisata Binanga Karaeng juga memiliki sederet sajian khas, sebut saja lawa yang terbuat dari ikan jenis lajang dalam bahasa daerahnya yang dicampur dengan irisan mangga muda yang kecut. Sajian ini juga ditambah parutan kelapa yang tidak terlalu muda, sedikit garam serta sir perasan jeruk.

Penyajiannya dengan cabai merah kecil sesuai selera. Ada pula ikan bakar parappa, kuliner dengan bahan ikan segar berjenis kakap yang dibakar di atas arang dengan olesan bumbu khas daerah Salopi.

Berlanjut dengan sajian Sup Jagung Khas Salopi, yang terbuat dari jagung manis sebagai bahan utama. Jagung lalu dimasak dengan bumbu khas wilayah setempat.

Turis juga bisa mencicipi ikan bakar dengan bumbu khas, yakni menggunakan irisan mangga muda dan asam Jawa. Sembari menjelajah desa, kian lengkap rasanya beristirahat dan menyantap kuliner setempat.