Di Balik Persiapan Pocari Sweat Run Indonesia 2022 yang Digelar Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang belum juga usai membuat beragam pihak beradaptasi dengan kondisi, termasuk menggelar acara secara hybrid. Konsep ini pula yang diusung event lari Pocari Sweat Run Indonesia 2022.

Pocari Sweat Run Indonesia 2022 nantinya bakal terselenggara pada 24 Juli 2022 dengan acara offline berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan peserta yang ikut secara online dapat lari di luar atau dalam ruangan dan bisa dilaksanakan dari lokasi yang ditentukan sendiri.

"Untuk Pocari Sweat Run Indonesia tantangan terbesar dari konsep hybrid yang diusung adalah memastikan setiap peserta bisa mendapatkan euforia yang sama, baik yang mengikuti acara secara offline maupun online," kata Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati kepada Liputan6.com, Sabtu, 19 Maret 2022.

Wina, begitu ia akrab disapa, menyampaikan untuk event offline sendiri, pihaknya mengikuti dan mengikuti dan mematuhi peraturan pemerintah terkait jumlah peserta yang berlaku saat event berlangsung. Selain itu, keamanan dan keselamatan peserta adalah prioritas dari Pocari Sweat Run Indonesia.

"Inilah mengapa kami terus mengingatkan para peserta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, di mana pun mereka berada," lanjutnya.

Dalam menggelar acara hybrid, ada beberapa yang dipersiapkan oleh Pocari Sweat Run Indonesia 2022. Wina menyebut, pihaknya berupaya mempersiapkan segala sesuatu secara maksimal agar peserta yang ikut acara hybrid bisa mendapat pengalaman dan keseruan yang sama.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Bagi para peserta yang mengikuti acara secara virtual, peserta dapat mengakses acara melalui platform live streaming yang bekerja sama dengan kami," tambahnya.

Wina menjelaskan pihaknya akan memastikan peserta dapat mengakses platform tersebut tanpa halangan yang berarti. Besar harapnya juga dapat menjawab keinginan peserta untuk bisa berinteraksi bersama sepanjang acara berlangsung.

"Sedangkan bagi para peserta yang mengikuti acara secara offline, Pocari Sweat akan memastikan segala sesuatunya kondusif bagi para peserta, tentunya dengan tetap mengikuti arahan dan petunjuk pemerintah provinsi Jawa Barat terkait aturan protokol kesehatan yang berlaku," jelasnya.

Dikatakan Wina, pihkanya juga akan menjamin rute lari siap digunakan dan hydration point tersedia di sepanjang rute dengan baik. Di sisi lain, pihaknya juga ingin menggaungkan konsep eco-friendly yang diangkat di tahun ini.

"Tentunya kami ingin memastikan bahwa visi yang kami dukung benar-benar dapat kami wujudkan," jelasnya.

Wina menyebut, "Kita ingin mengajak para runners untuk mulai dari memilah sampah, belajar cara memilah sampah mana yang organik, non-organik itu akan kita edukasi kepada seluruh peserta Pocari Sweat Run."

Ia berharap langkah ini dapat mengajak pelari untuk sadar akan isu lingkungan dan bersama-sama. "Lebih care terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar itu yang akan kita tambahkan," lanjutnya.

Konsep acara hybrid, dikatakan Wina memiliki kelebihan dapat menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia. "Namun tantangan terbesar kami adalah mengedukasi publik untuk mengikuti event dengan cara baru, serta memulai kebiasaan untuk menggunakan teknologi dalam mengikuti event olahraga lari secara daring," jelasnya.

Wina menyebut gelaran hybrid akan tetap dilakukan meski pandemi usai nanti. "Tentu ide ini akan kami pertahankan dan kembangkan secara berkesinambungan agar bisa terus menjadi trendsetter acara lari di Indonesia lewat inovasi-inovasi terbaru tiap tahunnya," terangnya.