Liputan6.com, Jakarta - Malam final Puteri Indonesia 2022 telah terselenggara Jumat lalu, 27 Mei 2022. Wakil Bali, Laksmi Shari De Neefe Suardana, jadi pemegang mahkota terkini, disusul Cindy May Mc Guire sebagai 1st runner-up dan 2nd runner-up Adinda Cresheilla yang masing-masing merupakan finalis asal DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Dengan capaian itu, Cindy berhak menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2022, dan Puteri Indonesia Pariwisata 2022 untuk Adinda. Ketiga pun dipersembahkan mahkota baru yang merupakan rancangan Hartono Wira Tanik Gold.
Advertisement
Baca Juga
Pada Liputan6.com, tim desainer produsen perhiasan emas itu bercerita bahwa seperti tahun sebelumnya, tiga mahkota baru di ajang Puteri Indonsia 2022 bertema "Borobudur." "Prosesnya sama seperti mahkota-mahkota sebelumnya. Dimulai dari brainstorming tema mahkota, desain, produksi, hingga mahkota jadi," tulis mereka melalui pesan, akhir pekan kemarin.
Menyebut proses pembuatan tiga mahkota baru di ajang Puteri Indonesia 2022 memakan waktu enam bulan, pihaknya menyambung, "Desain mahkota (Puteri Indonesia 2022) terinspirasi dari Candi Borobudur sebagai salah satu peninggalan bersejarah kebanggaan Indonesia. Pada mahkota tersebut ada bentuk stupa Borobudur."
Soal warna, mereka memilih sama dengan mahkota sebelumnya. Terdapat unsur warna merah untuk mahkota Puteri Indonesia, warna hijau untuk mahkota Puteri Indonesia Lingkungan, dan warna biru untuk mahkota Puteri Indonesia Pariwisata.
Dijelaskan bahwa warna merah melambangkan keberanian, sedangkan hijau sebagai representasi Indonesia yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya. Sementara, biru di mahkota Puteri Indonesia Pariwisata merupakan simbol Indonesia yang merupakan negara maritim.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Kali Pertama
Desain tiga mahkota baru di ajang Puteri Indonesia 2022, lebih lanjut dijelaskan sebagai representasi keistimewaan Candi Borobudur yang megah, anggun dan memesona. "(Makna itu) bisa jadi kebanggaan bagi para Puteri Indonesia terpilih dan inspirasi dalam membangun karakteristik mereka selama menjalankan tugas-tugasnya," mereka menambahkan.
Pihaknya berujar, "Dengan demikian, mereka juga akan dapat melaju ke ajang internasional dengan penuh kebanggaan akan kekayaan Indonesia."
Bukan kali pertama, HWT Gold telah jadi sponsor resmi mahkota Puteri Indonesia sejak 2007. Pihaknya tercatat sudah mempersembahkan tiga desain mahkota yang dikenakan Puteri Indonesia terpilih. Puteri Indonesia 2016 hingga saat ini telah mengenakan mahkota dengan desain Candi Borobudur yang jadi ikon Indonesia.
Ini sebenarnya sejalan dengan tema kontes kecantikan tersebut tahun ini. Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani, mengatakan saat ditemui pada Januari 2022 bahwa tema tersebut merupakan dukungan Yayasan Puteri Indonesia untuk kebangkitan pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi kreatif dan ekonomi berbasis budaya.
Advertisement
Bertema Borobudur
Putri menjelaskan, dalam implementasinya, rangkaian jadwal kontes kecantikan itu akan menggunakan visual warna yang menyoroti keagungan salah satu destinasi super prioritas tersebut. Ini termasuk aspek pemilihan mode, hingga visual secara keseluruhan, katanya.
Tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19, pihaknya bermaksud memberi semangat pada masyarakat, khususnya generasi muda. "Kita tidak boleh kalah dengan pandemi. Bagaimana mulai belajar hidup berdampingan dengan menaati protokol kesehatan. Untuk finalis, wajib sudah vaksin (COVID-19) dua dosis," ia menjelaskan.
Soal kriteria pemilihan Puteri Indonesia, Putri menyebut tetap pada prinsip 3B: beauty, brain, dan behavior. Poin-poin ini nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan dari masing-masing kontes kecantikan yang diikuti Yayasan Puteri Indonesia.
"Misalnya, Miss Universe lebih pada uniquely beautiful. Tidak ada kriteria baku memang, tapi kurang lebih menonjolkan bahwa cantik itu bisa dalam beragam bentuk, dan bagaimana bisa bermanfaat bagi komunitas," urainya.
Kemudian, Miss International lebih menyoroti keragaman budaya dan bagaimana menjembatani perbedaan budaya di dunia. Sementara, Miss Supranational adalah tentang hiburan.
"Jadi, lebih pada bagaimana perempuan punya kelebihan dari segi itu (hiburan), punya passion ke sana, karena penyelenggaaannya juga bekerja sama dengan stasiun TV besar di Eropa dan Amerika Serikat," ujar Putri.
3 Ratu Kecantikan Dunia
Malam final Puteri Indonesia 2022 juga dihadiri tiga ratu kecantikan dunia yang sudah tiba di Indonesia sejak Rabu, 25 Mei 2022. Mereka adalah Miss Universe 2021, Harnaaz Kaur Sandhu; Miss International 2019, Sireethorn Leearamwat; dan 1st runner up Miss Supranational 2021, Karla Guilfu Acevedo.
"Dengan kehadiran Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational yang berasal dari negara lain tentunya akan menambah exposure terhadap negara kita. Baik media atau para penggemar kontes kecantikan dari banyak negara akan mengikuti kiprah mereka, jadi nama Indonesia ikut tersorot," Putri menjelaskan jumpa pers di JCC, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia menambahkan, "Dengan banyaknya exposure terhadap Indonesia, apalagi berkaitan dengan hal-hal yang positif, bisa sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia dan membuat banyak orang tertarik datang ke sini. Para Ratu Kecantikan ini saat kembali ke negaranya bisa menceritakan pengalaman selama di Indonesia."
Kedatangan para pemenang ajang kecantikan internasional itu juga bisa menambah motivasi dan diharapkan jadi inspirasi para finalis Puteri Indonesia. "Kita ingin mereka bisa makin terpacu karena akan berkompetisi bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di ajang internasional kalau mereka bisa meraih juara," tutur Putri.
Advertisement