Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan aksi fashion show di halaman Masjid Agung Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tengah menjadi sorotan di jagat maya. Melalui video yang beredar luas di media sosial, terlihat sejumlah perempuan berlenggak-lenggok bak model.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram resmi Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kabupaten Ciamis, fashion show di halaman Masjid Agung Ciamis dilakukan oleh MUA Community Ciamis pada Minggu, 25 September 2022. "Yang dilaksanakan tanpa adanya izin dari pihak DKM dan tidak menjaga etika," lanjut keterangan itu.
Advertisement
Baca Juga
Pada Senin, 26 September 2022 lantas digelar pertemuan antara pengurus DKM Masjid Agung Ciamis dan MUA Community. Adapun pihak MUA telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Ciamis dan bersedia mengikuti pengajian dua minggu sekali.
"Harus dijadikan sebagai pembelajaran ke depan, baik untuk MUA atau yang lainnya. Bahwa ada batasan batasan sensitive yang harus dihormati di setiap tempat," bunyi pernyataan Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, Wawan S Arifien, dikutip dari Instagram @masjid_agungciamis.
Wawan menambahkan bahwa di pekarangan rumah orang saja harus mohon izin, terlebih di rumah ibadah. "Untuk hal tersebut, maka kami minta seluruh anggota MUA untuk mengadakan pengajian di Masjid Agung dua minggu sekali. Dan mereka menyanggupinya," lanjutnya.
"Semoga kita semua dapat mengambil hikmah atas peristiwa ini," tutup keterangan dalam unggahan yang dibagikan pada Senin, 26 September 2022 tersebut.
Permintaan Maaf Panitia
Unggahan yang dibagikan DKM Masjid Agung Ciamis sendiri adalah video klarifikasi sekaligus permintaan maaf dari MUA Community Ciamis. Penyampaian keterangan tersebut diungkapkan oleh ketua umum MUA Community Ciamis.
"Assalamu'alaikum wr. wb., saya selaku ketua umum MUA Community Kabupaten Ciamis meminta maaf untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis, khususnya para DKM, para ulama, atas kejadian kegiatan kemarin kita MUA Community," katanya membuka video tersebut..
Ketua umum MUA Community Ciamis tersebut melanjutkan, "Di sini, kita tidak ada unsur kesengajaan dan tidak ada untuk ingin nge-hits atau ingin apa-apa, tapi tidak ada unsur untuk lebih tenar, tapi kita tidak sengaja, mohon maaf di luar ekspektasi kita."
"Untuk itu, dari semua anggota MUA Community meminta maaf untuk seluruh umat Islam di Indonesia juga, akan jadi pelajaran buat kita sama bapak DKM Masjid Kabupaten Ciamis mohon maaf atas kejadian yang tidak disengaja ini," tutupnya.
Advertisement
Unggahan MUA
Pihak MUA Community Ciamis turut membagikan pertemuan dengan DKM Masjid Kabupaten Ciamis melalui akun Instagram. Dalam keterangan potret tertulis penyelenggara MUA telah memohon maaf atas fashion show yang dilakukan dan menerima sanksi untuk pengajian di Masjid Agung Ciamis rutin dua minggu sekali.
"Assslmmlkumm..wr.wbAalhmdlh kami sudah klarifikasi, dengan pihak DKM Mesjid Agung Ciamis dan pihak yg terkait.." bunyi keterangan pada 26 September 2022.
"Kami sudah melakukan kalrfikasi terkait vdeo dna foto yg tersebar dan menggubakan fasiltas Mesjid Agung Ciamis Dan alhmdllh permslhn kami sudah Clear Mohon maaf yg sebesar besarnya kepada semua pihak yg merasa dirugikan dengan beredarnya vdeo dan foto tersebut," lanjut keterangan tersebut.
"Ini merupakan sebuah kelalaian dan tdak ada unsur kesengjaan dari pihak kami Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar besarnya dan permsalahn ini sudah dianggap selesai Wassslmlkmm wr. Wb.," demikian tutup keterangan unggahan dari pihak MUA Community Ciamis.
Tanggapan Warganet
Dari unggahan permohonan maaf tersebut, beragam tanggapan membanjiri kolom komentar di Instagram MUA Community Ciamis. Taks edikit dari warganet yang mengecam dan kritik pedas atas tindakan komunitas tersebut.
"Kenapa gak berpikir duluuuuuu sih hedun deh ih.. setau saya ada taman cakep bisa buat berlenggak lenggok mah," tulis seorang warganet.
"tidak ada unsur kesengajaan..?" tanya lainnya. "Alesannya yg lebih masuk akal lah," lanjut warganet. "Padahal gaduh Alun alun sae. Na tangga tah estetik..," tambah lainnya.Â
"Mudah2an jadi pelajaran buat kita semua utk lebih berhati2 lagi ya. Semangat jadi lebih baik lagi buat kakak2 mua ciamis," tulis warganet.
"Semoga konsekuensi/hukuman tsb menjadi sebuah kebiasaan yg ikhlas dr hati dan tidak lagi dirasa sbg hukuman," lanjut lainnya.
"masa sih berpendidikan tpi syukit membedakan tempat ibadah dan tempat hiburan.smga dr kejadian ini lbh banyak bljr lgi mana tempat yg bisa di jadiin konten dan tempat inadah pertemuan hamba dengan Allah SWT," ungkap lainnya.
Advertisement