Harga Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Turis Lokal Diusulkan Sekitar Rp150 Ribu

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan terkait detail tiket masuk Candi Borobudur.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Feb 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 14:02 WIB
Candi Borobudur
Gambar ini diambil pada 10 Mei 2016 menunjukkan matahari terbit di atas Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. (GOH CHAI HIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah menguji coba paket wisata dan konservasi Candi Borobudur. Langkah ini dilaksanakan dalam kegiatan bersama delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.

"Paketnya juga meliputi sandal Upanat yang sesuai dengan relief Borobudur untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket informasi, paket pemandu wisatanya, mendapatkan tas," terang Sandiaga Uno di acara Rapat Koordinasi Program Kerja Tahun 2023-2024 K/L dan Pelaksanaan IKU Strategis Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Sandi, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan seluruh paket telah ia cek kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah sekitar Candi Borobudur. Sandal Upanat diproduksi oleh masyarakat sekitar dan menghidupkan peluang usaha dan lapangan kerja.

"Karena sehari itu 1.000--1.200 yang akan dibuka, paket konservasi dan edukasi ini. Setelah diujicobakan kita bandingkan," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan terkait harga tiket masuk Candi Borobudur. "Makanya saya sampaikan kepada para pelaku pariwisata, kira-kira berapa sih yang wisatawan Nusantara itu bisa pertimbangkan. Angkanya itu sekitar Rp100 ribu atau Rp150 ribu," tambahnya.

Dikatakan Sandi, pertimbangan harga masuk juga merujuk pada ongkos pembuatan sandal Upanat. "Karena costnya dari sandalnya sendiri yang kualitasnya bagus itu di atas perkiraan Rp50 ribu sampai Rp70 ribu, termasuk guide-nya juga yang harus mendapatkan kompensasi," terang Sandi.


Usulan Harga Masuk

Sandiaga Uno Membawa Upanat di Candi Borobudur
Sandiaga Uno Membawa Upanat di Candi Borobudur. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sandiaga Uno menuturkan, "Jadi ancer-ancernya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp100 ribu--Rp150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp500 ribu."

Sandi menyebut nantinya haga tiket akan difinalkan oleh pihak PT Taman Wisata Candi (TWC). Ini juga telah mendapat persetujuan dari Menko dan pimpinan Wapres.

"Saya juga akan laporkan ke pak Presiden bahwa itu sudah bisa diluncurkan menunggu kesiapan TWC. Tapi dari kami, dari balai konservasi kemarin sudah mengujicobakan dengan sekitar ratusan peserta ATF dan itu semua berjalan lancar," tambahnya.

Terkait tenggat waktu kapan tiket akan dijual, Sandiaga Uni menyerahkan sepenuhnya kepada pihak TWC. Hal ini merujuk pada kesiapan mereka dan para pemandu wisata.

Nantinya, pemandu wisata akan berseragam dengan pakaian Jawa. Mereka juga nanti diberikan pelatihan sehingga berpengetahuan luas dan kemampuan berbahasa Inggris pula.

Sandi menjelaskan bahwa paket berlaku berbeda antara wisatawan lokal dan mancanegara. "Karena untuk wisman itu mengacu kepada standar internasional antara 30 dolar AS--37 dolar AS ancer-ancernya Rp500 ribu ke atas untuk wisman. Kalau untuk wistawan Nusantara itu Rp100 ribu--Rp150 ribu," lanjutnya.


Kunjungan ke Candi Borobudur

Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization, Kunjungi Candi dan Nikmati Jamu
Delegasi ATF 2023 mengunjungi Candi Borobudur sebagai bagian dari Borobudur Trail of Civilization. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sebanyak 22 delegasi dari negara anggota ASEAN, ASEAN Plus Three, India, Rusia dan ASEAN NTO's diajak menjajal paket wisata tematik Borobudur Trail of Civilization (BToC) yang terinspirasi dari kisah relief Candi Borobudur. Kegiatan tersebut berlangsung di Minggu, 5 Februari 2023, hari terakhir dari rangkaian agenda ASEAN Tourism Forum (ATF 2023) yang berlangsung sejak 2 Februari 2023.

Bersama Traveloka, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi menjajal tiga dari sembilan paket tur yang ada dalam Borobudur Trail of Civilization. Agenda diawali dengan melakukan yoga guna menjaga tubuh dan jiwa agar tetap sehat dan bugar.

Yoga juga mengajarkan cara mengelola ketenangan dan spiritualitas saat melihat langsung kemegahan Candi Borbudur dari Puncak Bukit Dagi. Suasana yoga semakin sejuk karena dikelilingi pohon pinus.

Para delegasi sangat antusias melakukan seluruh gerakan yoga yang diperagakan oleh instruktur. Beberapa delegasi yang hadir mengaku belum pernah melakukan yoga sebelumnya, seperti delegasi dari Laos dan Vietnam. Usai yoga, para delegasi menikmati sarapan bergaya piknik dan cerita peradaban yang ada di relief Borobudur.


Aktivitas Seru

Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization, Kunjungi Candi dan Nikmati Jamu
Menparekraf Sandiaga Uno memperkenalkan jamu kepada delegasi ATF 2023. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

"Inisiatif ini bertujuan untuk menggabungkan pengalaman dan pengetahuan mengenai Candi Borobudur. Dan sekaligus mempromosikan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan inklusif di kawasan Borobudur. Mengapa inklusif? Karena melibatkan masyarakat sekitar. Juga menyentuh segala aspek mulai dari ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu, 5 Februari 2023.

Perjalanan dilanjutkan dengan berangka ke Balkondes Majaksingi. Di tempat itu, para delegasi menikmati pijat tradisional dan refleksi sambil mencicipi aneka jamu. Di lokasi itu juga terdapat sejumlah workshop untuk diikuti, yakni membatik, membuat gerabah, dan anyaman bambu.

Para delegasi juga diajak untuk mencoba permainan tradisional gangsing dan kitiran yang terbuat dari bambu. Mereka disebut antusias bermain bersama.

Setelah mencoba permainan, mereka diajak berkeliling desa di sekitar wilayah Borobudur dengan VW Cabrio. Mereka melewati jalan yang kanan kirinya merupakan hamparan sawah dengan latar Bukit Menoreh dan Gunung Merapi dari kejauhan.

Agenda ditutup dengan  kunjungan ke Candi Borobudur. Perasaan takjub terlihat dari mimik wajah tiap delegasi. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut di gawai masing-masing. "Ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, kaya akan sejarah dan kisah dari relief Candi Borobudur," kata Menparekraf.

"Kehadiran BToC membuat perjalanan wisata semakin menyenangkan sekaligus melestarikan warisan budaya Borobudur," imbuh Sandi.

Infografis Kilas Balik Penyelamatan dan Pelestarian Candi Borobudur. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Penyelamatan dan Pelestarian Candi Borobudur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya