6 Potret Rafdi, Anak Pejabat yang Pilih Hidup Sederhana Jadi Kuli Bangunan

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga pejabat identik dengan kenyamanan dan kemewahan. Namun, hal ini nampaknya tidak berlaku bagi Muhammad Rafdi Marajabessy, anak pejabat di Maluku Utara.

Dilahirkan sebagai anak ketiga dari Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, tak membuatnya lantas ingin menikmati keuntungan dari jabatan ayahnya. Ia memilih bekerja dengan kemampuannya sendiri, yakni menjadi kuli bangunan. 

Kisah Rafdi sempat viral di media sosial beberapa tahun silam, tepatnya setelah satu akun Facebook bernama Muhammad Naoval pada Juli 2019 membagikan foto-foto Rafdi yang tengah bekerja di lapangan sebagai kuli. Salah satu foto yang diunggah Naoval menunjukkan Rafdi tengah memegang sekop untuk mengangkut pasir hitam.

Foto lainnya menunjukkan ia saat selesai bekerja sebagai kuli bangunan. Dalam foto itu, ia tampak menggunakan sandal jepit, dan memakai kaos lengan panjang.

Dalam keterangan unggahan Naoval, ia berkata, "Dia Ini Anaknya Wakil Wali kota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri malahan bekerja sebagai Kuli Bangunan...!!!"

Kini, Rafdi diketahui telah membina rumah tangga dengan seorang wanita bernama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho. Meski sang suami hanya bekerja sebagai kuli bangunan, namun Sri justru mendukung dan berbangga hati.

"Saya sebagai istri, saya mendukung pekerjaan suami saya meski dia bekerja sebagai buruh. Dia tidak pernah mengharapkan hasil kerja dari orang tua. Dia itu bekerja keras supaya bisa menghidupi anak dan istrinya," terang sang istri dalam kanal YouTube Talk Show tvOne.

Kemandirian dan kesederhanaan Rafdi berakar dari didikan sang ayah. Dalam sebuah wawancara TV nasional, sang ayah menuturkan, anak-anaknya selalu dididik agar memunyai sifat pekerja keras meski sang ayah adalah pejabat daerah.

"Saya katakan kepada mereka, pejabat ini kan milik orang banyak. Wakil Wali Kota itu ayah, bukan kalian (anak), jadi kalian harus contoh kayak ayah di masa lalu. Hidup itu butuh kerja keras untuk bisa sukses," kata Muhamad Senin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara.

Ayah Rafdi, Senin yang merupakan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan sejak 2016 juga mengaku memiliki pengalaman pahit sejak masa kecil karena ditinggal sang Ayah berpulang selamanya. Ia kerap menceritakan kerja kerasnya pada masa lalu kepada Rafdi dan anak-anaknya yang lain. Darah pekerja keras sudah ada dalam diri Sinen sejak kecil. 

"Anak-anak saya belum seberapa. Saya dulu harus bekerja keras karena ditinggal ayah sejak SD. Saya sejak saat itu harus bekerja keras agar bisa sukses," ucapnya. Sejak itu, Senin harus bekerja keras bahkan dan pernah pula menjadi kuli bangunan.

Dalam satu foto yang viral, Rafdi tampak mengenakan sweater, celana pendek, sandal jepit dan tas rajutan yang diselempangkan. Ia seperti sedang berada di tempat kerjanya dengan latar belakang truk pengangkut material bangunan.  

Pada foto di atas, tampak Rafdi yang sedang melaksanakan pekerjaannya sebagai kuli bangunan, mengangkut semen mengunakan sekop, ditemani oleh salah seorang pekerja lainnya. Beberapa video yang viral juga menampilkan Rafdi saat sedang meratakan acian pada dinding dengan alat cetok perata acian.

Rafdi mengaku bahwa menjadi kuli bangunan adalah keinginannya sendiri dan bukan paksaan orang lain. "Apa yang saya lakukan adalah keinginan dari diri saya sendiri, dan ayah memberikan motivasi untuk bekerja keras dalam hidup," terangnya.

Rafdi kemudian lanjut menerangkan, "Pekerjaan saya saat ini telah dikerjakan semenjak berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bukanlah pekerjaan pertama saya."

Muhammad Senin pernah berujar, "Pekerjaan apapun yang dilakoni anak saya, selama itu halal dan ia mau berusaha bekerja keras maka saya memberi kebebasan," tuturnya.

"Bukan berarti saya mengabaikan dan membiarkannya kerja seperti itu, tapi itu kemauan serta pilihan yang disenanginya. Ia mau berusaha dengan caranya, maka saya dukung memberikan kebebasan itu."

Dalam unggahan lain, Rafdi sempat berpose dengan sang istri, Sri Dayu Wahdania Daud Toduho. Dari salah satu unggahan di akun instagram Rafdi, kemungkinan sang istri adalah lulusan sarjana teknik terlihat dari foto yang memegang papan bertuliskan 'menantu yang baik adalah lulusan sarjana teknik.'

Salah satu foto yang diunggah di Highlight Story Instagram Rafdi juga memperlihatkan sang istri mengenakan seragam dinas berwarna cokelat dengan lambang Provinsi Maluku Utara. 

Putra ketiga dari Muhammad Sinen ini kini tetap berbahagia meski tak hidup dalam gelimang harta. Dalam kesederhanaan, Rafdi beberapa waktu lalu merayakan ulang tahun bersama sang istri tercinta.

Duduk berdampingan dengan dekorasi ulang tahun yang meriah, dengan balon-balon dan foto-foto keluarga yang di pasang di dinding, raut bahagia dari pasangan yang telah dikaruniai seorang putra ini tak bisa disembunyikan. Cahaya lilin dari kue menerangi raut wajah mereka yang penuh senyum.

5. Keluarga Kecil

Melalui akun Instagram pribadi miliknya, Rafdi juga seringkali mengunggah berbagai momen kebersamaan dengan sang putra semata wayangnya. Tampil bertiga, senyuman penuh kebahagiaan selalu menghiasi keluarga kecil Rafdi.

Meski memilih hidup sederhana, Rafdi ternyata memiliki cita-cita untuk menjadi seperti sang ayah. Ia sempat terbesit keinginan untuk melanjutkan karier sang ayah.

"Saya sempat terpikir mau menggantikan ayah sebagai Wakil Wali Kota," ungkap Rafdi dalam sebuah wawancara di televisi nasional.

Hidup dalam kesederhanaan bukan berarti tidak bisa bersenang-senang. Rafdi beberapa kali membagikan unggahan momen berlibur di pantai bersama anak dan putranya lewat Instagram. Postingan terakhir yang diunggahnya, pada 10 Mei 2022, menunjukkan Rafdi dan sang istri sedang berpose saat berlibur di pantai yang tampak tenang. 

Rafdi dan sang istri kompak mengenakan baju berwarna hitam serta kacamata hitam. Pada unggahan lain, ada pola potret sang istri yang sedang berpose memegang gelas tinggi berisi sirup berwarna merah di atas tikar yang digelar di pasir pantai. Istrinya tampak dikelilingi oleh beberapa cemilan untuk dimakan bersama saat memandangi pantai.

Sementara itu, tampak potret sang anak yang sedang bermain kerang di pasir pantai. Diketahui dari berbagai sumber, hingga kini, Rafdi masih melanjutkan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.