Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bekerja sama dengan FDI World Dental Federation, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) berkomitmen memberikan edukasi tentang kebiasaan berkonsultasi dengan dokter gigi pada masyarakat Indonesia bersama 5.000 dokter gigi dari berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, Pepsodent juga hadir menyediakan layanan teledentistry serta memberikan perawatan gigi gratis pada masyarakat.
Peringatan WOHD 2023 yang berlangsung di SDN Karet Tengsin 15, Jakarta, Senin (20/3/2023) dihadiri oleh Prof. Ihsane Ben Yahya selaku President FDI World Dental Federation dan Ainul Yaqin, Direktur Personal Care Unilever Indonesia.
Dalam sambutannya, Ainul Yaqin, Direktur Personal Care Unilever Indonesia menyampaikan bahwa acara WOHD 2023 diselenggarakan karena belum adanya rutinitas pada kehidupan masyarakat untuk berkonsultasi ke dokter gigi masih sangat rendah.
Advertisement
“Inilah yang membuat kita untuk selalu berkomitmen agar bisa mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang pentingnya merawat gigi dengan cara menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari selama 2 menit, 2 kali setiap tahun pergi ke dokter gigi,” tuturnya.
Pesan ini sudah menjadi bentuk komitmen Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent lewat kampanye Konsultasikan Gigi Sekarang untuk Senyum Kuat Indonesia yang telah berhasil dijalankan pada program ke sekolah-sekolah yang ada di Indonesia selama 14 tahun.
“Senyum Kuat Indonesia sudah hadir di seluruh penjuru tanah air melalui program edukasi tentang kesehatan gigi dan mengajak masyarakat untuk melakukan sikat gigi 2 kali sehari dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi tiap 2 tahun sekali,” kata Ainul Yaqin.
Prof. Ihsane Ben Yahya, President FDI World Dental Federation menyatakan kesehatan gigi di seluruh dunia seringkali menjadi permasalahan karena belum menjadi prioritas bagi kehidupan manusia.
“Kami tidak bisa atasi permasalahan ini secara sendirian, jadi kami bekerja sama dengan berbagai stakeholders untuk memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut sudah sangat penting untuk terus dilakukan secara terus menerus,” ujarnya.
Momen Edukasi untuk Masyarakat
Unilever melalui brand Pepsodent sudah menjadi mitra resmi FDI yang sengaja menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Sorotan ini menjadi momen edukasi dan usaha memperbaiki perilaku masyarakat agar memiliki kebiasaan sehat di waktu tepat dan berkonsultasi ke dokter gigi sejak dini.
Dalam WOHD 2023, Tim dokter dari Pepsodent juga memberikan tindakan pemeriksaan gigi untuk 100 anak sekolah dasar dengan cara yang menyenangkan untuk membantu menghilangkan stigma takut ketika berkonsultasi ke dokter gigi.
drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros, Ketua AFDOKGI mengungkap alasan masyarakat enggan ke dokter gigi, yaitu kurangnya edukasi pada pentingnya kesehatan gigi dan mulut dan tidaknya kemerataan dokter gigi di Indonesia.
“Berbicara sumber daya dimiliki, hanya ada 32 institusi perguruan tinggi baru pada 2022 menghasilkan dokter gigi apabila telah melaksanakan 6 tahun mengabdi, 4 tahun kuliah, 2 tahun ambil profesi,” jelasnya.
Kekurangan tenaga dokter gigi di Indonesia mencapai 90.000 dokter, untuk mencapai itu setidaknya dibutuhkan waktu selama 15 tahun dengan catatan jumlah penduduk Indonesia tetap stabil dari tahun ke tahun.
Advertisement
Layanan Teledentistry, Mudah dan Murah
Acara ini juga dilakukan dengan penjelasan terkait layanan teledentistry bernama “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” untuk memudahkan masyarakat dalam berkonsultasi dengan tenaga kesehatan gigi profesional.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. mengatakan berdasarkan hasil Roundtable Discussion oleh Unilever dan Oral Health Foundation (Inggris), teledentistry menjadi solusi nyata yang mudah dan murah bagi masyarakat untuk konsultasi dengan dokter gigi di seluruh Indonesia.
“Akses dan penyebaran dokter gigi sangat kurang, teledentistry itu bisa menjadi salah satu solusi karena terdapat fitur video call, sehingga konsultasi menjadi lebih komunikatif dan menyeluruh,” katanya.
Prof. dr. drg Tri Erri Astoeti, Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) mengungkapkan bahwa layanan teledentistry tidak hanya sarana konsultasi saja, tetapi ada sarana edukasi kepada masyarakat lewat audio-visual yang menarik.
“Teledentistry sangat bermanfaat dan berhasil mencakup masyarakat seluruh Indonesia berdasarkan pada data data yang sangat akurat di tahun 2018 dan 2023 juga kami perlu melakukan riset kembali untuk data-data terbaru pada kemajuan penerapan Teledentistry,” ungkapnya.
Keseluruhan kampanye #KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia” diharapkan yang disampaikan dari Pepsodent dan tim dokter gigi Indonesia bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak dan memperbaiki pola hidup sehat dengan cara memulai membiasakan diri berkonsultasi ke dokter gigi secara mudah melalui layanan Teledentistry.
Masyarakat bisa memanfaatkan layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp: 0878-8876-8880 atau melalui QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
Dengan semakin mudahnya konsultasi terkait kesehatan gigi dan mulut, masyarakat Indonesia sangat berkesempatan untuk memiliki gigi yang sehat dan kuat sehingga tubuhnya menjadi sehat dan terlebih lebih baik dengan wujudkan “Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent.”
(*)