Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Temukan Mi Vegetarian Rasa Babi di Supermarket Malaysia, Halalkah?

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga pasangan suami istri Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca tengah liburan ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. Saat tengah berbelanja makanan di sebuah supermarket di Malaysia, Hanung rupanya sempat menemukan produk mi instan vegetarian dengan rasa babi.

Sutradara kawakan itu pun iseng mengajak istrinya mencoba mi tersebut untuk tahu seperti apa rasa babi. "Kelakuan @hanungbramantyo "bii mau cobain makan babi gaa? Halal kok!" Dia ke rak vegetarian, lalu kasi tau ada mie artificial rasa babi," cerita Zaskia Adya Mecca lewat Instagram story pribadinya, dikutip Minggu, 30 April 2023.

Ajakan tersebut langsung ditolak oleh Zaskia. Ibu lima anak yang biasa dipanggil Bia oleh keluarganya ini mengaku tidak penasaran dengan rasa babi. Terlebih, hewan tersebut memang haram dikonsumsi bagi umat muslim.

"Ada aja sih idenya.. tengs! Ga penasaran," ujar kakak artis Haikal Kamil tersebut

Sesuai namanya, produk vegetarian biasanya tidak mengandung bahan dari hewan sama sekali. Zaskia Adya Mecca mengungkapkan kalau mi tersebut berupa artifisial yang berarti tekstur dan rasanya dibuat mirip seperti babi, dengn bahan baku sepenuhnya dari nabati.

Di sisi lain, mengonsumsi daging babi maupun organ tubuh lainnya bagi umat muslim adalah haram. Sebagaimana tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 173 dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

Melansir laman NU Online, Senin, 1 Mei 2023, selain karena kenajisannya, keharaman mengonsumsi daging babi juga karena sifat-sifat buruknya, seperti kesenangan dan ketertarikan yang sangat kuat pada hal-hal yang dilarang dan tidak adanya rasa ghirah atau kecemburuan padanya. Padahal, setiap makanan pasti mempengaruhi orang yang memakannya, dan sifat-sifat buruk babi lambat laun pasti akan menular kepadanya, sehingga babi diharamkan.

Sementara menurut Dewan Agama Islam Singapura (MUIS), prinsip-prinsip Islam melarang umat Islam mengonsumsi makanan yang mengandung daging yang tidak dipotong, seperti babi dan turunannya, dan minuman beralkohol. Mengenai makanan vegetarian dengan rasa artifisial agar terasa seperti daging babi, tapi tidak mengandung babi, menurut MUIS mereka menyarankan umat Islam untuk tidak mengonsumsinya.

"Hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi masyarakat Muslim dari penggunaan nama makanan yang jelas dilarang menurut hukum Islam," sebut MUIS. 

Salah sattu contohnya adalah daging babi vegan bernama Impossible Pork yang tersedia di Singapura sejak akhir 2021 lalu. Menu tersebut semula tersedia di lebih dari 120 restoran di Negeri Singa.

Meski disebut vegan, produk tersebut menurut MUIS termasuk produk tidak halal. Daging babi vegan itu mengandung air, konsentrat protein kedelai, minyak kelapa, minyak bunga matahari, perasa alami, dua persen atau kurang dari methylcellulose, cultured dextrose, food starch modified, garam, dan soy leghemoglobin.

Ada juga campuran tokoferol (Antioksidan) dan soy protein isolate. Juga, zinc gluconate, thiamine hydrochloride (vitamin B1), niacin, pyridoxine hydrochloride (vitamin B6), riboflavin (vitamin B2), dan vitamin B12 yang mengandung kedelai. Karena semua bahannya adalah turunan tumbuhan, bagaimana Impossible Pork bisa terasa seperti daging?

Hal ini bermuara pada bahan utama yang disebut heme, yang menurut Impossible Foods, produsen Impossible Pork, adalah kunci untuk membuat daging vegan terasa seperti daging. Heme adalah protein yang ditemukan di setiap organisme hidup seperti tumbuhan dan hewan, dan hewan memilikinya dalam bentuk hemoglobin dan mioglobin.

Karena Impossible Pork terbuat dari tumbuhan, ia mengandung leghemoglobin, heme nabati yang diproduksi Impossible Foods dengan memfermentasi ragi yang direkayasa secara genetik. Fakta lainnya, leghemoglobin, seperti hemoglobin, juga berwarna merah.

Menegaskan hal itu, situs web Impossible Foods juga menyatakan bahwa produk mereka, Impossible Pork, bersama Impossible Chicken Nuggets dan Impossible Meatballs, tidak bersertifikat halal. Ini ditetapkan setelah beberapa pertimbangan.

Beda dengan Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca yang menemukan mi instan vegan artifisial rasa babi, daging babi beku justru kedapatan ditempatkan di freezer halal di supermarket Giant di Loyang Point, Singapura.

Sebuah unggahan pada 11 September 2022 di halaman Facebook Complaint Singapore menunjukkan gambar daging babi beku di bagian yang salah.  Mereka yang menanggapi unggahan tersebut berspekulasi bahwa seorang pembeli mungkin telah memutuskan mengembalikan daging ke dalam freezer, tapi malah menempatkannya di dalam freezer halal.

Menanggapi pertanyaan Mothership, seperti dilansir Rabu (14/9/2022), juru bicara DFI Retail Group mengatakan freezer telah dibersihkan.

Ia mengatakan "Kesehatan, keselamatan, dan pengalaman berbelanja pelanggan adalah prioritas utama kami. Setelah diberitahu tentang masalah ini, kami dengan cepat melakukan pembersihan penuh pada freezer, mengeluarkan semua stok yang terpengaruh dari penjualan dan memastikan bahwa tidak ada kontaminasi silang yang terjadi."

"Selain itu, kami telah meningkatkan langkah-langkah toko kami dengan meningkatkan frekuensi pemeriksaan rutin dan memasang tanda untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang," sambungnya.

Menurut pihak toko, insiden itu terjadi akibat pembeli kemungkinan tidak sengaja salah menaruh produk daging babi dari tempat lain di toko ke dalam freezer daging halal. Pihaknya juga mengingatkan setiap orang agar lebih berhati-hati saat berbelanja.

"Kami juga ingin mendorong pelanggan yang mengamati perilaku seperti itu untuk segera memberi tahu staf kami, sehingga kami dapat segera memperbaiki situasi," tukasnya.