Aksi Mulia Zaskia Adya Mecca, Gelar Kajian untuk Warga Tunanetra hingga Bangun Posko Banjir

Liputan6.com, Jakarta Aktris Zaskia Adya Mecca kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap orang-orang yang membutuhkan. Pada tanggal 4 Maret 2025, ia mengadakan kajian rutin yang ditujukan untuk warga tunanetra, yang selama ini diinisiasi oleh sahabatnya, Indadari. Selain itu, Zaskia juga melanjutkan aksi sosialnya dengan mendirikan posko darurat bagi korban banjir yang terjadi di Bekasi.

Pada tanggal 5 Maret 2025, momen tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @zaskiadyamecca. Dalam postingan tersebut, Zaskia menjelaskan bahwa awalnya ia hanya berniat untuk menghadiri kajian bagi tunanetra. Namun, setelah melihat kondisi banjir yang semakin memburuk, ia bersama Indadari memutuskan untuk langsung terjun ke lokasi yang terkena dampak dan membuka posko bantuan untuk membantu mereka.

“Kami tahu bantuan kami tidak seberapa dengan beratnya musibah yang saudara-saudara kita rasakan di subuh-subuh saat Ramadhan, tapi setidaknya kehadiran kami memberikan energi kepada mereka bahwa ada kita dan insyaa Allah siap membantu,” ungkap Zaskia dalam unggahannya. Melalui pernyataan tersebut, Zaskia ingin menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan di saat-saat sulit bagi mereka yang terkena bencana.

Zaskia dan Indadari sebelumnya telah menyusun rencana untuk mengikuti kajian rutin yang ditujukan untuk masyarakat tunanetra. Inisiatif ini merupakan gagasan dari Indadari dan telah dilaksanakan secara teratur.

Sejak dimulainya bulan Ramadhan, mereka aktif berdiskusi untuk menentukan tempat yang ideal guna menyelenggarakan kajian serta memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan. Kajian ini menjadi salah satu prioritas utama mereka sebelum melanjutkan ke kegiatan kemanusiaan lainnya.

Pagi-pagi sebelum berangkat, Zaskia menonton berita tentang banjir yang melanda beberapa daerah, termasuk Bekasi. Dengan cepat, ia menghubungi Indadari untuk mendiskusikan kemungkinan memperluas aksi mereka ke daerah yang terkena dampak.

"Ternyata kami punya pemikiran yang sama," ungkap Zaskia dalam unggahannya. Mereka pun berinisiatif untuk tidak hanya menghadiri kajian, tetapi juga segera mengambil langkah untuk membantu para korban banjir yang sangat membutuhkan. Dengan semangat yang tinggi, Zaskia dan Indadari berkomitmen untuk memberikan bantuan nyata kepada mereka yang terdampak.

Dengan persiapan dana yang telah disediakan untuk membantu tunanetra serta warga yang tinggal di bawah kolong jembatan, Zaskia menciptakan tautan donasi melalui platform Kitabisa. Ia juga mengajak para pengikutnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

Tak lama setelah itu, seorang donatur yang memilih untuk tetap anonim secara tiba-tiba mengirimkan dana dalam jumlah yang cukup besar untuk disalurkan kepada para korban banjir. "Allah gerakin hati seseorang yang nggak mau disebut namanya mendadak transfer jumlah besar sekali," tulis Zaskia dengan penuh rasa haru.

Setibanya di area yang terdampak banjir di Villa Nusa Indah, Zaskia bersama timnya menemukan bahwa belum ada posko bantuan yang didirikan. Oleh karena itu, mereka segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendirikan posko darurat guna membantu masyarakat yang terdampak.

Di lokasi, mereka juga bertemu dengan personel TNI yang telah membawa truk dan perahu karet. “Kami bersinergi dengan bapak-bapak tentara,” ujar Zaskia. Salah satu kebutuhan utama yang diminta warga saat itu adalah air minum, mengingat listrik padam sejak subuh dan banjir mencapai ketinggian tiga meter.

Ketika air mulai surut menjelang sore hari, tim Zaskia segera melakukan distribusi makanan, lilin, air minum, dan alat kebersihan ke area gang-gang kecil yang terdampak. Mereka menggunakan mobil untuk berkeliling dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke tangan warga yang sangat membutuhkan.

Zaskia pun mengungkapkan bahwa timnya akan kembali ke beberapa titik banjir untuk melanjutkan aksi kemanusiaan ini. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya membantu korban. “Allah tahu setiap peran kalian sekecil apa pun itu,” tulisnya.

Zaskia Adya Mecca mengadakan kajian untuk warga tunanetra, lalu memutuskan untuk mendirikan posko banjir dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.

Ia membuat link donasi melalui Kitabisa dan mengajak masyarakat untuk berdonasi, hingga akhirnya ada seorang donatur yang memberikan sumbangan dalam jumlah besar.