Java Jazz Festival 2023, Sandiaga Uno: Okupansi Hotel di Kemayoran 90 Persen sampai Fully Booked

Liputan6.com, Jakarta - Jadi edisi ke-18, BNI Java Jazz Festival 2023 terselenggara mulai hari ini, Jumat (2/6/2023), sampai Minggu, 4 Juni 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Terkait penyelenggaraannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut bahwa setidaknya ada 10 ribu orang terdampak, baik langsung maupun tidak, dalam gelaran Java Jazz Festival 2023.

Salah satunya, Menparekraf menyebut bahwa okupansi hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta naik selama pekan festival musik jazz tahunan ini berlangsung. "(Kamar hotel) di sekitar Kemayoran sudah terpesan 90 persen sampai fully booked," ucapnya saat jumpa pers di Grand Mercure Jakarta Kemayoran, Jumat (2/6/2023).

Sandiaga Uno juga berkata, "Java Jazz 2023 diharapkan bisa meningkatkan geliat ekonomi, khususnya jadi event penggerak dan pencipta 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024. Ini (Java Jazz Festival) sudah jadi event kelas internasional yang bisa disejajarkan dengan event (lain) di mancanegara."

Karena itu, bagi masyarakat yang belum ada kegiatan selama long weekend ini, Sandi mengajak datang ke BNI Java Jazz Festival 2023, yang mana tiketnya memang masih bisa dipesan. "Saya sendiri insyaallah akan hadir besok," imbuhnya.

Sandi bercerita bahwa dirinya sangat ingin menonton aksi panggung The Chicago Experience. "Semoga sempat waktunya," ia berharap. Tidak lupa, ia juga mengunggulkan penampilan sejumlah musisi lokal, seperti Andien, Aditya Sofyan, serta duet Ariel dan Bunga Citra Lestari (BCL).

Total, ada lebih dari 125 musisi Indonesia dan internasional dalam line-up Java Jazz Festival 2023.

Terdapat empat special shows di penyelenggaran Java Jazz Festival 2023, yakni penampilan MAX, Stephen Sanchez, The Chicago Experience Feat. Danny Seraphine & Jeff Coffey, serta gitaris nominasi Grammy, Corry Wong. Line-up musisi internasionalnya diisi antara lain Bob James Trio, Laufey, Sister Sledge, Stacey Ryan, Brian Simpson, Grace Kelly, dan Sezairi.

Sementara dari talenta lokal, selain yang sudah disebutkan Sandi, ada juga Ardhito Pramono, Endah n Rhesa, Alonzo Brata, Lalahuta, Bilal Indrajaya, Vina Panduwinata, dan pianis Joey Alexander. Menambah keseruan, akan ada juga sederet kolaborasi antara musisi lokal dan internasional.

"Tahun ini juga ada side event di penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2023 yang mengenalkan destinasi wisata di Indonesia," ujar Menparekraf, menambahkan bahwa merujuk data internal mereka, penyelenggaraan Java Jazz Festival telah secara konstan mengadirkan 10--15 persen wisawatan mancanegara dari tahun ke tahun.

"Kalau target kunjungannya 110 ribu penonton, berarti diperkirakan ada 11 ribu--16 ribu wisatawan asing yang datang (menonton Java Jazz Festival 2023)," sebut Sandi. "Saya semalam baru mendarat dari Singapura dan senang sekali melihat line khusus Java Jazz Festival di Bandara Soekarno Hatta."

Menparekraf juga menyambut kerja sama dengan Accor Live Limitless (ALL) selama penyelenggaraan BNI Java Jazz 2023. "Saya yakin ALL ini (jumlah) member-nya besar, apalagi bisa konversi poin (untuk menikmati berbagai aktivasi), karena itu saya harapkan kerja samanya bisa lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.

Senior Vice President Operations and Government Relations for Indonesia and Malaysia Accor, Adi Satria, berkata bahwa kerja sama mereka dengan Java Jazz Festival 2023 merupakan bentuk perluasan pilihan bagi para member.

"Ada sekitar dua juta member di Indonesia, dan lebih banyak di luar negeri. Dengan begitu, diharapkan pilihan ini bisa menjangkau lebih banyak member kami," ia berkata di kesempatan yang sama. Keterlibatan dalam festival musik, menurutnya, merupakan pengalaman baru bagi member ALL.

"Semua orang bisa enroll jadi member ALL, dan setelahnya bisa menikmati berbagai program," imbuhnya. Disebutkan bahwa khusus member ALL dapat mengonversi poin jadi tiket Java Jazz Festival 2023 maupun menikmati program lain terkait festival musik tersebut.

"Menurut saya, point ini as good as cash. Setiap 2.000 poin nilainya sekitar 40 euro (sekitar Rp639 ribu)," tambahnya.

Sandi berkata bahwa pihaknya "all out" dalam mendukung penyelenggaraan Java Jazz Festival 2023. "Dari awal peluncuran, pelaksanaan, sampai nanti setelah acara, kami pastikan dampaknya terevaluasi dengan baik, sehingga tahun depan bisa lebih baik lagi," ujar dia.

Karena pertama kali dilakukan tanpa PPKM, Sandi melanjutkan, festival musik jazz ini jadi bukti bahwa event kelas internasional sudah kembali hadir di Indonesia. Ia menyebut, "Sepanjang tahun ini juga ada konser band-band besar, seperti Coldplay. Artinya, kita siap menyelenggarakan event berkelas internasional di Indonesia."

Dengan begitu, Sandi menyambung, konser-konser tersebut bisa mengurangi wisatawan nusantara yang biasanya nonton konser di luar negeri. Selaras dengan itu, Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, menyebut bahwa pihaknya berfokus pada penyelenggaraan Java Jazz Festival 2023 di Indonesia, di tengah permintaan penyelenggaraan di luar negeri.

"Sekarang lebih ke bagaimana orang luar (negeri) ke Indonesia untuk menonton Java Jazz Festival," katanya.

Tiket Java Jazz Festival 2023 masih dapat dibeli di situs web mereka, javajazzfestival.com. Harga daily pass untuk satu hari adalah Rp1.025.000, sementara untuk tiket 3 Day Pass seharga Rp2.450.000. 

Lalu, untuk menonton special show, pengunjung perlu membeli tiket terpisah. Harga Special Show The Chicago Experience adalah Rp200 ribu, sementara Special Show Stephen Sanchez, MAX, dan Cory Wong masing-masing seharga Rp175 ribu.