Kafe Jamu Masuk Kampus, dari Universitas Jember hingga UGM

Mengonsumsi jamu di masa kini dapat ditemui di kafe jamu. Menariknya, konsep kafe jamu telah masuk kampus, seperti di Universitas Jember sampai Universitas Gadjah Mada atau UGM.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Jun 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi Jamu
Ilustrasi jamu. (Liputan6.com/Zulfikar)

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi jamu di masa kini dapat ditemui di kafe jamu. Menariknya, konsep kafe jamu telah masuk kampus, seperti di Universitas Jember sampai Universitas Gadjah Mada atau UGM.

Dikutip dari Surabaya Liputan6.com, Minggu, 25 Juni 2023, Fakultas Farmasi Universitas Jember punya kafe yang menyajikan jamu kekinian untuk kaum milenial. Namanya Kafe Suwe Ora Djamu yang berlokasi di kantin Fakultas Farmasi.

Menu yang tersedia di kafe jamu ini mulai dari Red Velto yang berbasis wedang uwuh, blue tea minuman dari bunga telang, atau taroku yang menggunakan bunga rosella. Pengunjung juga dapat memilih cocktail jamu, misalnya dikombinasikan dengan susu, jeruk nipis atau bahkan soda.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember, Nuri menyampaikan bahwa pendirian kafe ini sejalan dengan visi dan misi Fakultas Farmasi yang ingin mengembangkan agrofarmasi yang memanfaatkan kekayaan tanaman obat Indonesia. Adanya Kafe Suwe Ora Djamu juga dalam rangka melestarikan keberadaan jamu sebagai warisan bangsa.

Kafe jamu sengaja dikemas dengan cara kekinian agar kaum milenial menyukainya. "Cocok buat kaum milenial karena kami mengemasnya secara modern seperti misalnya ada bartender yang bertugas meracik jamu," katanya pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Nuri melanjutkan, "Kedua, bahan baku dan produksinya diawasi sesuai standar industri farmasi yang berlaku sehingga dijamin aman dan berkhasiat. Jangan lupa sepahit-pahitnya jamu masih peduli pada kesehatan ketimbang mantanmu."

Pemanfaatan Kafe Jamu untuk Riset

Jamu kekenian produksi mahasiswa Unej banyak diminati (Istimewa)
Jamu kekenian produksi mahasiswa Unej banyak diminati (Istimewa)

Inovasi Fakultas Farmasi ini diapresiasi Rektor Universitas Jember Iwan Taruna. Menurut Iwan, produk jamu produksi Fakultas Farmasi rasa dan penampilannya tidak kalah dengan produk minuman yang ada di pasaran.

Keberadaan Kafe Suwe Ora Djamu juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium oleh mahasiswa dan dosen untuk berwirausaha serta riset guna menciptakan produk kesehatan lainnya berbasis tanaman obat. Karena itu dirinya mendorong Fakultas Farmasi gencar berpromosi agar produk jamu Kafe Suwe Ora Djamu makin dikenal luas. Tidak hanya di kalangan kampus namun di kota Jember.

Iwan mengusulkan agar produk Kafe Suwe Ora Djamu Fakultas Farmasi mulai masuk ke loka pasar sekaligus merintis layanan pesan-antar. "Saya optimis produk minuman jamu kekinian ini bisa diterima masyarakat luas. Misalnya saja target pertama produknya bisa masuk ke toko dan mal di Jember deh," jelasnya.

Bukan hanya di Universitas Jember, kafe jamu lainnya juga buka di UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kafe yang bernama  Kafe Jamu Acaraki Gama ini buka di Fakultas Farmasi UGM.

Kafe Jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM

Yuk, Ngejamu di Kafe Jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM
Yuk, Ngejamu di Kafe Jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM (Tangkapan Layar Instagram/acaraki.jamu)

Dikutip dari laman resmi Fakultas Farmasi UGM, Rabu, 10 Mei 2023, grand opening kafe jamu ini telah dilakukan pada 7 Maret 2023 lalu. Dekan Fakultas Farmasi UGM Satibi menjelaskan kehadiran Kafe Jamu Acaraki Gama adalah salah satu wujud kerja sama Fakultas Farmasi UGM dengan PT. Acaraki Nusantara Persada dan BPOM RI.

Kafe jamu ini juga sebagai bentuk implementasi dalam pendidikan bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan kemampuan socioentrepreneurship di bidang obat tradisional. Founder PT. Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono menyampaikan keberadaan Kafe Acaraki Gama adalah kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk menginspirasi generasi muda.

Semangat kehadiran kafe jamu ini turut untuk melestarikan jamu sebagai warisan budaya. Ia berharap ke depannya minat akan penelitian jamu dapat berkembang dan bersaing di tingkat internasional.

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengapresiasi dan menyambut baik atas terwujudnya kolaborasi kerja sama ini. BPOM juga mendukung pengembangan dan pemanfaatan bahan baku alam lokal sebagai bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia guna mewujudkan kemandirian nasional.

"Selamat dan sukses atas peresmian Kafe Jamu Acaraki GAMA. Saya sangat mengapresiasi inovasi yang telah dilaksanakan karena dapat mendukung pelestarian jamu sebagai warisan budaya dan memperkenalkan jamu kepada milenial dan generasi muda," ungkapnya.

Jam Buka Kafe Jamu Acaraki Gama

Yuk, Ngejamu di Kafe Jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM
Yuk, Ngejamu di Kafe Jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM (Tangkapan Layar Instagram/acaraki.jamu)

Jamu Acaraki melalui akun Instagramnya telah membagikan kabar pembukaan outlet baru di Fakultas Farmasi UGM pada 15 Februari 2023 lalu. Pengumuman itu turut disertai dengan unggahan sederet potret outlet jamu tersebut.

"acaraki GAMA siap menJamu mahasiswa/i Universitas Gajah Mada! Dengan harapan untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas, acaraki bekerja sama dengan Farmasi UGM untuk menawarkan pengalaman baru dalam menikmati Jamu," bunyi keterangan tersebut.

Kafe Jamu Acaraki Gama sendiri diinformasikan buka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00--17.00 WIB. "Ditunggu kedatangannya, ya!" tutup keterangan tersebut.

Kafe jamu ini hadir denga nuansa kayu pada bagian atasnya dengan tulisan "acaraki GAMA". Di bagian tengah digunakan sebagai ruang untuk pembuatan jamu dan di tepinya dihadirkan kursi-kursi tinggi untuk menjamu tamu.

Tamu juga dapat menikmati jamu dengan kursi dan meja yang telah tersendiri di sisi luar. Pada tembok, terdapat logo acaraki dan bertulisan "acaraki The Art of Jamu".

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya