Tren Calon Pengantin Pria Lakoni Face Contouring Sebelum Menikah

Face contouring semakin populer di Indonesia berkat tren korean beauty yang fokus pada kecantikan natural dan juga tampilan kulit wajah yang sehat dan awet muda.

oleh Farel Gerald diperbarui 24 Jul 2023, 04:02 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 04:02 WIB
Ilustrasi perawatan kulit pria, pria mencuci wajah, kulit wajah
Ilustrasi perawatan kulit pria, pria mencuci wajah, kulit wajah. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Face contouring semakin populer di Indonesia berkat tren korean beauty. Selain itu, fenomena zoom dysmorphia yang muncul akibat pandemi juga turut mendorong tren tersebut karena masyarakat menginginkan tampilan wajah lebih baik saat terlihat di layar, termasuk beraktivitas sosial media.

Tren face contouring tidak hanya berlaku bagi wanita. Semakin banyak pria yang juga tertarik untuk melakukan teknik ini. Direktur D'Xpert Clinic Andy Wijaya mengungkapkan bahwa permintaan face contouring dari pasien pria semakin meningkat.

Banyak calon pengantin pria yang menjalani prosedur ini ketika akan menikah. Alasannya, mereka ingin tampil lebih baik dan percaya diri saat menikah. "Calon suami dan istrinya tuh dua-duanya treatment," kata Andy ditemui di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Dia menceritakan bahwa banyak pasien pria yang datang untuk face contouring agar tampilannya lebih maskulin. "Mereka pengen jawline yang lebih tegas, dagu yang bentuknya lebih kotak. Tapi memang laki-laki pasti gak concern dengan hal-hal kecil, dia lebih concern dengan kulit dan penampilan maskulinnya," tambah Andy.

Andy menerangkan bahwa pelayanan kepada pasien pria berbeda dengan pasien wanita. Bagi pria, mereka umumnya memerlukan treatment yang lebih menyeluruh dan luas. Sebaliknya, bagi wanita, Andy akan memperhatikan detail-detail kecil, bahkan mempertimbangkan ukuran tubuh pasien, dalam memberikan treatment kepada mereka.

"Jadi memang dua-duanya kebutuhannya sangat meningkat saat ini," ujar Andy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Macam-Macam Face Contouring

Siapa Saja yang Tak Disarankan Suntik Filler?
Ilustrasi suntik filler. (dok. Sam Moqadam/Unsplash)

Andy mengatakan bahwa permintaan face contouring di Indonesia meningkat. Layanan ini dimaksudkan untuk memperbaiki bagian-bagian wajah agar sesuai dengan keinginan pasien. Treatment face contouring yang diminati pun berbeda-beda. Pasien yang lebih berumur di rentang 30-60 tahun, cenderung menginginkan perawatan skin rejuvenation, dan anti-aging,

Ia menjelaskan bahwa bagian wajah yang paling sering mendapatkan permintaan untuk diperbaiki adalah dagu dan rahang (jawline) sehingga membuat wajah bagian bawah membentuk huruf V. Menempati posisi kedua adalah hidung, demi mencapai bentuk bentuk wajah lebih proporsional.

Setelah itu, perawatan pengencangan dan pencegahan kerutan wajah seperti botoks juga banyak diminati pasien lebih muda, dan tentunya facial dan laser juga tetap memiliki banyak peminat karena fungsinya dalam meningkatkan produksi kolagen, memberikan tampilan kulit glowing dan cerah. 

"Peran dokter sangatlah penting. Tersedia banyak sekali pilihan mesin, obat-obatan kecantikan, dan treatment di dunia. Ancaman mesin dan obat-obatan palsu pun mengintai. Di sinilah pengalaman dan keahlian dokter diuji agar bisa menemani pasien mengambil langkah yang tepat dalam treatment kecantikan dan memenuhi kebutuhan mereka," ucap Andy. 


Makin Jamak untuk Pria

Klinik Kecantikan
Treatment favorit pria di klinik kecantikan. (dok. MOII Aesthetic Clinic Bali)

Selama ini bersolek adalah kegiatan yang identik dengan wanita. Namun beberapa tahun belakangan, klinik perawatan tak melulu dikunjungi kaum hawa. Para pria juga makin sadar bahwa merawat diri dan mementingkan penampilan juga perlu baginya. 

CMO ZAP, Feriani Chung, tren tersebut sudah bisa dilihat sekitar 4--5 tahun yang lalu. "Mulai aware-nya masyarakat Indonesia terhadap penggunaan berbagai jenis skincare beberapa tahun terakhir, didukung pula dengan semakin maraknya brand skincare lokal, di situlah masayakat sudah mulai paham juga manfaat dari penggunaan skincare hingga ingredients yang digunakan," sebutnya dalam wawancara tertulis dengan Liputan6.com, Jumat, 1 Juli 2023.

Pemahaman merawat kulit tersebut juga diiringi keinginan untuk melakukan perawatan khusus dengan datang ke klinik untuk mengatasi permasalahan kulit yang dialami. "Perkembangan sosial media ikut meningkatkan eksistensi diri ditambah perkembangan teknologi dalam industri kecantikan kini bervariatif sehingga dapat berfokus pada solusi kebutuhan pria, misalnya seperti kebotakan rambut yang banyak dialami pria," papar Feriani.

Di sanalah ZAP melihat kesempatan bahwa belum ada klinik khusus yang spesifik untuk pria dengan berfokus pada seluruh kebutuhan penunjang pria. "Ditambah dengan kenyataan bahwa, market pria cenderung kikuk atau enggan melakukan perawatan yang dianggap sangat feminin, karenanya Menology hadir dengan konsep maskulin," katanya lagi. 

 

 


Kebutuhan Kulit Pria

Byrd Spa
Deretan treatment peremajaan tubuh yang bisa dipilih di Byrd Spa & Wellness.

Tentunya kebutuhan pria dan wanita dalam merawat diri akan berbeda. Chief Executive Officer EONS Skin Clinic, sebuah klinik di Surabaya, dr. Leni Kumalasari dipl.AAAM mengatakan terdapat perbedaan antara kulit pria dan wanita. "Kulit pria karena dominannya hormon testosteron maka kecenderungan pria oily skin atau kulit berminyak lebih tinggi dari wanita, tapi tak menutup kemungkinan wanita juga cenderung berminyak itu tergantung hormon testosteron orang tersebut," paparnya dalam wawancara melalui pesan suara dengan Liputan6.com, Jumat, 1 Juli 2023. 

Hal ini menyebabkan pori-pori pria lebih besar daripada wanita, hal ini juga yang mendasari kebutuhan pria melakukan perawatan ke klinik perawatan. Namun, pria ingin lebih simpel dalam merawat kulitnya, sehingga EONS Skin Clinic menyederhanakan resep untuk pria, seperti memberikan gel atau serum hanya di malam hari. 

"Pemberian sunblock kita juga bedakan untuk wanita, pilihan sunblock pria memilih yang tidak menyebabkan lengket atau menutup pori," sambung dr. Leni.

Setidaknya sabun, toner, sunblock, dan serum yang disesuaikan dengan jenis kulitnya adalah perawatan skincare dasar. dr. Leni juga mengatakan bahwa pria tetap dianggap lazim merawat kulit dengan laser. Bahkan mulai dari usia remaja, dewasa, hingga orangtua yang menginginkan kulit yang awet muda mereka pergi ke dokter aestetik atau klinik untuk perawatan.

Tak heran jika prospek untuk bisnis klinik kecantikan yang menyasar pria juga permintaannya semakin tinggi. Akan tetapi, menurutnya, klinik perawatan wanita dan pria tidak perlu dibedakan karena pada prinsipnya pria justru bangga jika ikut merawat diri.

Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022
Infografis Tren Perawatan di Klinik Kecantikan Tahun 2022. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya