8 Rekomendasi Kuliner Prancis yang Bisa Dicicipi di Pekan Gastronomi Prancis, Ada Boeuf Bourguignon sampai Roti Bebas Gluten

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pecinta kuliner Prancis? Kini Anda tidak perlu jauh-jauh ke Prancis untuk mencicipi kelezatan hidangan khas negeri tersebut.

Pekan Gastronomi Prancis digelar di Indonesia sebagai festival kuliner yang dirancang untuk merayakan dan memperkenalkan kekayaan kuliner Prancis kepada masyarakat Indonesia. Bertema "Le Goût de France - Cita rasa Prancis, j'adore!", festival ini menawarkan pengalaman kuliner yang otentik dan menarik.

Acara dihelat oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Institut français d'Indonésie (IFI), dan Business France Indonesia di kompleks Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Jakarta Pusat, 12--19 Oktober 2023. Salah satu hal yang membuat acara ini istimewa adalah dukungan dari para murid Auguste Escoffier, tokoh kuliner legendaris Prancis, serta juara-juara dari MasterChef Indonesia.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, dalam sambutannya menekankan keunikan dan kekayaan kuliner Prancis. Ia menjelaskan bahwa makanan Prancis bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang sejarah, tradisi, dan inovasi.

"Hal ini tercermin dari pengakuan UNESCO terhadap gastronomi Prancis serta keberagaman makanan yang ditawarkan, mulai dari baguette yang legendaris hingga aneka keju yang jumlahnya mencapai 1200 jenis," kata Penone dalam acara pembukaan Pekan Gastronomi Prancis di Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023.

Charlotte Esnou, Atase Budaya Kedutaan Besar Prancis, menambahkan bahwa acara ini juga merupakan kolaborasi antara Prancis dan Indonesia.

"Restoran-restoran dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Jambi, Seminyak, Denpasar, Sanur, Ubud, Makassar, Medan, Pasuruan, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta, telah diundang untuk berpartisipasi dan menyajikan versi mereka dari makanan Prancis," katanya dalam kesempatan yang sama.

Dengan antusiasme besar dari berbagai tenan yang turut serta, inilah delapan jenis masakan Prancis yang dapat Anda nikmati selama Pekan Gastronomi Prancis:

Boeuf Bourguignon adalah salah satu makanan ikonis Prancis yang memanjakan lidah. Resep ini memadukan daging sapi yang dimasak dengan cermat dan lama bersama bumbu-bumbu khas. Sajian ini semakin sempurna dengan tambahan kentang tumbuk  bertekstur lembut, serta roti sourdough yang gurih.

Keotentikan rasa dari Boeuf Bourguignon telah mendapat pengakuan dari Gilles Marx, Ketua Himpunan Murid Escoffier Indonesia. Dia menilai bahwa resep ini patut mendapatkan posisi teratas dalam daftar makanan yang wajib dicoba oleh masyarakat Indonesia.

"Saya pikir Anda telah menyebutkan beberapa sebelumnya, daging sapi bourguignon paling populer. Duta Besar menyebutkan escargot sebelumnya. Orang Indonesia menyukai escargot, tapi kami juga selalu punya croissant, coklat. Kami punya canelé. Kami punya makaron. Kami memiliki begitu banyak hal yang kami tampilkan minggu ini," katanya.

2. Classic, Creamy and Meatpie Truffle Mushroom

Classic Meatpie merupakan hidangan pie daging dengan resep klasik dan filling yang gurih. Hidangan Creamy Truffle Mushroom Jamur dimasak dalam saus krim dengan hint truffle yang mewah merupakan, menjadikan hidangan ini kaya akan rasa dan tekstur.

Sementara, saus krim yang melingkupinya menambah kesan lembut dan creamy saat di mulut. Hidangan ini memiliki sedikit aroma tanah dan kayu dari truffle.

Sedangkan, Truffle Mushroom Meatpie adalah varian kreatif dari meatpie klasik. Dengan penambahan jamur dan hint truffle, meatpie ini menawarkan sensasi rasa yang lebih kompleks dan mewah. Daging dalam pie ini menjadi lebih juicy dan flavorful dengan kombinasi jamur dan truffle.

Pastry L'Annécien adalah pastry tradisional dari berbagai daerah di Prancis memiliki kombinasi rasa manis dan gurih, serta tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Pastry ini memiliki rasa manis, hint vanila, dan rasa mentega yang kaya.

Vol Au Vent adalah pastry khas Prancis yang berbentuk seperti cangkir kecil dengan tekstur yang renyah. Disebut juga sebagai "terbang dengan angin" karena teksturnya yang sangat ringan. Biasanya diisi dengan berbagai isian, mulai dari daging, jamur, hingga saus seafood.

4. Baguette dan Croissant

Baguette Epi, seringkali disebut "Wheat Stalk Baguette", adalah varian dari baguette yang dibentuk mirip dengan tangkai gandum. Baguette Tradition Maison Pierre merujuk kepada baguette khas toko Maison Pierre di SCBD, Jakarta Selatan yang dibuat tanpa bahan aditif.

Selain itu, Raspberry Lychee Croissant merupakan varian croissant yang menampilkan kombinasi rasa raspberry dan lychee, menambahkan sentuhan manis dan asam segar pada croissant klasik. Baguette dan croissant yang dihidangkan dominan memiliki rasa gurih dengan hint rasa mentega yang kaya. Tekstur luar renyah dan berlapis-lapis, sedangkan bagian dalamnya lembut dan fluffy.

Di Pekan Gastronomi Prancis tahun ini ada Gluten Free Lemon Seaweed sebagai alternatif roti yang dirancang khusus bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau memilih untuk menghindari gluten dalam diet mereka.

Dengan kombinasi perasa lemon dan rumput laut, roti ini menawarkan sentuhan kesegaran dan gurih yang unik. Lemon memberikan hint rasa asam dan aroma segar, sementara rumput laut menambah dimensi rasa gurih dan sedikit aroma laut yang khas.

Gluten Free Multi Seeds adalah roti tanpa gluten yang diperkaya dengan berbagai jenis biji-bijian, seperti biji bunga matahari, biji labu, biji rami, chia seeds, dan flaxseed.

6. Pork dan Beef Ham Sandwich

Sandwich Pork Ham adalah sandwich yang menggunakan daging babi yang telah diasapi. Daging ham babi biasanya memiliki rasa gurih yang mendalam dengan hint manis.

Bagi yang tidak mengonsumsi sandwich ini akan diarahkan untuk mencoba Beef Ham Sandwich yang menggunakan daging sapi. Kedua sandwich ini dilapisi dengan keju dengan roti yang beraroma khas susu.

7. Kue Kecil dan Pancake

Ada banyak jenis masakan kue one bite-size yang hadir di pekan gastronomi kali ini. Brios Caramel adalah kue manis yang sempurna bagi para pencinta karamel. Dengan lapisan luar yang empuk dan isian karamel di tengah, kue ini menawarkan kombinasi tekstur yang memikat.

Ada juga Sweet Lemon Cake menghadirkan kesegaran dan keasaman lemon dalam bentuk kue yang manis. Aroma lemon yang segar dan tekstur kue yang empuk membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk ditemani secangkir teh hangat.

Petites Madeleines adalah kue kecil khas Prancis yang memiliki bentuk cangkang yang ikonik. Dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang manis, madeleines adalah teman sempurna juga untuk kopi atau teh.

Sementara itu, Crepes Suzette adalah sajian klasik Prancis yang memadukan pancake tipis dengan saus oranye yang kaya rasa.

Kalau biasanya pie cenderung memiliki rasa manis, ada juga pie yang berisi daging di perhelatan Pekan Gastronomi Prancis ini. Ada Shepherd's Pie, yang merupakan sajian tradisional dari Inggris yang menampilkan daging yang telah direbus dan dihancurkan, biasanya daging sapi atau domba, yang diberi bumbu dan sayuran.

Pie ini kemudian ditutup dengan lapisan kentang tumbuk yang tebal sebelum dipanggang hingga cokelat keemasan di atas. Ini adalah makanan yang menghangatkan dan seringkali disajikan pada hari-hari yang dingin.

Lamb Roast, di sisi lain, adalah sajian khas daging kambing yang dipanggang perlahan dengan bumbu khas Prancis. Bumbu Prancis yang digunakan biasanya meliputi ramuan segar seperti thyme, rosemary, dan bawang putih.

Selain variasi makanan yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hidangan lain yang patut diperhatikan. Misalnya, Fleur de Bali, sebuah sajian yang mengkombinasikan rasa khas Prancis dengan nuansa eksotis Bali. Kemudian ada Pain Suisse Choco, roti manis yang diperkaya dengan kelezatan cokelat Swiss yang mencair, memberikan sensasi luar biasa setiap kali digigit.

Ada juga Petit déjeuner Lilois, sarapan khas dari kota Lille yang meliputi beragam item seperti roti dan selai, dihargai sebesar Rp115 ribu. Selanjutnya, Fromage et Charcuterie, sebuah pilihan piring yang berisi berbagai jenis keju dan daging asap khas Prancis, sangat cocok untuk ditemani dengan wine, dengan harga tag Rp245 ribu.

Terakhir, Tourte Seigle Auvergnat, sebuah pie tradisional yang isiannya penuh dengan rasa, menggambarkan tradisi kuliner dari daerah Auvergne di Prancis.

Pekan Gastronomi Prancis, yang diadakan tahun ini, diperkaya dengan sejumlah acara yang menarik dan inovatif. Berbagai restoran mitra akan menampilkan "menu ala Prancis", memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan cita rasa otentik dari negeri Eiffel tanpa harus bepergian jauh. Namun, acara ini bukan sekadar menikmati makanan.

Sejumlah acara pendukung akan memeriahkan pekan ini, termasuk perlombaan yang menantang kreativitas peserta, pemutaran film yang berkaitan dengan kuliner Prancis, serta pertemuan dan diskusi yang menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka di bidangnya.

Bagi mereka yang ingin mendalami seni kuliner Prancis, kelas memasak akan menjadi platform ideal. Ada lima belas sesi demo memasak yang direncanakan, dan para peserta akan berkesempatan belajar langsung dari ahlinya di beberapa sekolah menengah kejuruan dan institusi pendidikan tinggi terkemuka.

Salah satu sorotan utama dari Pekan Gastronomi ini adalah lomba resep Prancis di Instagram. Dari semua partisipan, sepuluh video terbaik akan dipilih untuk maju ke babak grand final yang akan diadakan di Jakarta pada 19 Oktober 2023.

Hadiah utama dari lomba ini adalah sebuah perjalanan impian ke Prancis. Pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan kuliner Prancis selama seminggu, dengan semua biaya dibiayai, mulai dari tiket pesawat, akomodasi mewah, hingga uang saku.